Badai Terjang Pepsi, PHK Ratusan Karyawan

Last modified date

PepsiCo, produsen makanan dan minuman raksasa di dunia melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya. Ini adalah langkah perseroan dalam upaya merampingkan pemasaran.

Pekerja PepsiCo akan bekerja dari rumah hingga Rabu, karena perusahaan sedang menyelesaikan PHK, demikian bunyi memo yang diperoleh Koresponden FOX Business, Charlie Gasparino.

Pemilik merek Pepsi, Lay’s dan Cheetos pada Senin lalu mengumumkan rencana untuk merampingkan pemasaran dan memusatkan manufaktur yang akan menyebabkan hilangnya ratusan pekerja di Texas, New York, dan Illinois.

Menurut memo perusahaan, CEO PepsiCo Beverages North America, Kirk Tanner mengatakan, realitas yang tidak menguntungkan dari transformasi ini adalah melibatkan keputusan sulit yang akan berdampak pada karyawan perusahaan.

“Mengikuti pesan ini dan selama minggu ini, kami akan memberi tahu mereka yang terkena dampak perubahan organisasi ini,” ucap Tanner, dikutip dari Fox Business, Rabu (7/12/2022).

“Meskipun kami tahu perubahan ini akan memperkuat perusahaan, ini adalah pesan yang sulit untuk disampaikan karena mengetahui bahwa kami membuat pilihan sulit untuk menghilangkan peran,” sambungnya.

Tanner menambahkan, perubahan tersebut menghasilkan kesuksesan yang tidak diragukan lagi. Tetapi pertumbuhan yang berkelanjutan mengharuskan perusahaan untuk secara jujur menilai kesesuaiannya sebagai sebuah organisasi dan berkembang.

“Kami menyadari bahwa perubahan akan sulit bagi individu dan tim kami, dan kami berkomitmen untuk memperlakukan orang dengan hormat, perhatian, dan menyediakan program pesangon yang komprehensif untuk menawarkan bantuan transisi yang kuat bagi mereka yang akan meninggalkan perusahaan,” jelas Tanner.

PepsiCo mengaitkan PHK yang akan datang dengan menavigasi pandemi virus corona dan perubahan pada industri. Hingga Natal tahun lalu, perusahaan minuman tersebut mempekerjakan sekitar 309.000 orang di seluruh dunia, termasuk sekitar 129.000 orang di AS.

Afditya Imam