Laba BBRI Melambung 78 Persen Tahun Ini

Last modified date

Pada tiga bulan pertama 2022, bank BRI berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 12,16 triliun.

Angka tersebut melambung 78% dibandingkan periode sebelumnya yakni Rp 6,82 triliun.

Bank pelat merah ini pun optimistis bisa membukukan kinerja yang semakin bertumbuh pada tahun ini dengan target kredit tumbuh 9-11%.

Pencapaian itu membuat manajemen BBRI yakin hingga pengujung tahun ini, laba bersih perseroan bisa menyentuh posisi Rp 45 triliun.

Jika tercapai, maka bank dengan aset terbesar ini akan mencetak sejararah baru dengan perolehan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah.

Perseroan yakin, target bisa tercapai sejalan dengan kondisi likuiditas dan modal kuat pasca melakukan rights issue senilai Rp 41 triliun.

Dana segar hasil penawaran saham terbatas tersebut diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan BRI selama 3 tahun ke depan.

BBRI telah menyiapkan serangkaian strategi untuk meraih hasil positif di tahun ini. Salah satunya dengan fokus membidik industri yang berpotensi tumbuh tinggi seperti agroindustri, kimia, makanan dan minuman.

Bank spesialisasi UMKM ini juga akan terus mengikuti strategi stimulus untuk kegiatan operasionalnya dengan fokus pada pertumbuhan yang distimulasi pemerintah untuk membantu memperkuat perekonomian domestik.

Selain itu, BRI akan fokus pada kualitas dan selektif dalam menentukan kelayakan restrukturisasi nasabah dengan mempertimbangkan situasi dan potensi bisnisnya.

Kemudian, perseroan akan menerapkan strategi soft landing dan terus membentuk cadangan yang cukup untuk menghadapi penurunan kualitas kredit nasabah restrukturisasi.

Afditya Imam