🦇 Awas Jebakan Batman! Ini Dia 6 Perangkap Bagi Investor Saham di Pasar Modal

Last modified date

Investasi saham itu seru, cuan, dan bisa jadi sumber passive income. Tapi… jangan cuma lihat yang indah-indah doang.

Di balik gemerlap pasar modal, ada jebakan batman yang siap menjebak investor, terutama yang FOMO atau kurang riset.

Biar kamu gak kejebak, yuk kenali satu per satu!


⚠️ 1. Saham Gocap yang Bikin Lapar

Saham harga 50-an alias “saham gocap” emang terlihat murah, tapi jangan tertipu. Murah bukan berarti berharga.

Banyak yang mikir: “Ah, dari 50 ke 100 aja udah naik 100%! Enak banget dong!”

Tapi kenyataannya:

  • Banyak saham gocap = saham tidur
  • Likuiditas rendah
  • Bisnisnya udah gak jelas, bahkan nyaris bangkrut

Kamu bisa nyangkut lama kayak buaya nunggu mangsa, tapi gak ada yang beli.


📈 2. Naik Tanpa Alasan yang Jelas = Siap-Siap Jatuh

Pernah lihat saham yang harganya naik puluhan persen dalam beberapa hari, tapi gak ada kabar positif?

Hati-hati, itu bisa jadi hasil goreng-gorengan bandar.

Mereka naikkin harga, bikin euforia, dan pas investor ritel masuk… mereka tinggalin kamu nyangkut. Waspadai saham yang naiknya cepet tapi gak didukung fundamental kuat.


🧾 3. Laporan Keuangan yang ‘Dibuat Cantik’

Kadang emiten kasih laporan yang kelihatan wow, tapi ternyata:

  • Untung gede karena jual aset (bukan bisnis utama)
  • Laba tinggi tapi arus kas minus
  • Banyak akun “one time gain” yang gak akan keulang

Jangan cuma lihat bottom line (laba), tapi pahami dari mana cuannya berasal.


💸 4. Dividen Tinggi Tapi Bisnisnya Sekarat

“Wah ini dividen yield-nya 12%! Langsung beli ah!”

Eits! Cek dulu:

  • Apakah dividen itu sustainable?
  • Perusahaan masih untung gak?
  • Jangan-jangan mereka keluarin dividen besar buat “pancing” investor masuk… padahal cash flow-nya udah kritis.

Dividen besar tapi bisnis sekarat = jebakan manis beracun.


🧨 5. Right Issue yang Sering, Tapi Gak Ada Hasil

Right issue itu wajar, tapi kalau:

  • Terlalu sering
  • Gak jelas hasilnya buat apa
  • Bisnisnya gak berkembang juga

Itu artinya manajemen gak mampu kelola modal dengan baik. Ujungnya? Kamu terus disuruh setor modal, tapi nilainya gak ke mana-mana.


🗣️ 6. Terlalu Percaya “Influencer Saham”

Ngikutin influencer saham boleh, tapi jangan telan mentah-mentah.

“Cuan 300% dari saham ini!”
“Besok bakal ARA!”

Ingat:

  • Mereka belum tentu punya lisensi
  • Bisa aja mereka udah beli duluan, terus promosiin biar kamu beli (dan mereka jual di atas)

Do your own research. Jangan trading pakai “katanya”.


✅ Penutup: Jadi Investor Cerdas, Bukan Investor Ngegas

Pasar modal penuh peluang, tapi juga penuh jebakan. Jangan asal ikut-ikutan, jangan FOMO, dan jangan males baca laporan keuangan.

Investor cerdas = punya strategi + kontrol emosi + ngerti risiko.

Kalau kamu siapin ilmu sebelum masuk pasar, kamu bisa jadi pemburu cuan. Tapi kalau asal-asalan? Bisa-bisa kamu cuma jadi korban jebakan batman.

Afditya Imam