Jurus MTEL Hadapi Inflasi
Mitratel (MTEL), emiten yang bergerak di bidang jasa penyedia menara telekomunikasi dan juga anak usaha dari PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini sudah menyiapkan jurus dalam menghadapi inflasi dan pelemahan dolar.
Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama menyampaikan bahwa dari sisi inflasi, setiap tahun sekitar 20% dari kontrak perseroan mengalami kenaikan sesuai inflasi.
Biaya yang digunakan untuk perawatan dan operasional menara hanya 15% dari pendapatan sehingga kenikan 20% dari kontrak sudah cukup bahkan lebih untuk menjaga margin apabila terjadi inflasi.
Selain itu Mitratel (MTEL) juga mengusahakan dengan profiling utang. Utang yang dulu floating rate diubah menjadi fixed rate. Perseroan juga sudah melakukan renegosiasi.
Jika sebelumnya cost of fund menggunakan JIBOR plus 1,5, maka saat ini di beberapa kesepakatan cost of fund perseroan menjadi JIBOR plus 0,4.