Waspada Begal Rekening, Banyak Modusnya
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan kasus begal rekening memiliki banyak modus.
Dia menyebut kalau keamanan terbesar dalam segala modus begal rekening ada di level konsumen.
Sehingga sosialisasi yang besar perlu dikencangkan untuk para konsumen bank.
“Yang pertama perlu edukasi, bahwa harus ada kesadaran masyarakat di mana dalam memberikan informasi pribadi itu sangat berbahaya,” ujarnya dikutip dari INews TV, Minggu (19/6/2022).
Kemudian, dia meminta juga agar penyedia jasa keuangan harus menguatkan sistem.
“Di sisi ini pihak penyelanggara keuangan baik itu bank dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus bisa memperkuat dan mengamankan sistem pembayaran,” jelasnya.
Lalu, dia pun menegaskan untuk pihak konsumen dengan penyedia bank jangan sampai tidak saling memberi informasi.
Menurutnya, hal itu berguna agar pihak konsumen bisa terhindar dari berbagai tindakan modus penipuan dengan adanya edukasi dari penyedia jasa keuangan.
“Jadi konsumen juga bisa cepat dapat informasi-informasi itu,” cetusnya.
Namun, dia menambahkan kalau kesadaran masyarakat menjadi poin utama dalam kasus ini.
Jika masyarakat sudah teredukasi dengan benar, maka tindakan kejahatan ini bisa diminimalisir.
“Intinya semua balik ke kesadaran masyarakat, jangan beri data pribadi ke siapa pun,” pungkasnya.