PERBEDAAN BID DAN OFFER/ASK

Last modified date

Dalam konteks investasi saham, “bid” dan “ask” adalah istilah yang digunakan dalam penawaran harga untuk membeli atau menjual saham.

Berikut ini adalah penjelasan perbedaan antara bid dan ask:

  1. Bid Price: Bid price adalah harga yang diajukan oleh pembeli kepada penjual untuk membeli suatu saham. Ini adalah harga tertinggi yang pembeli bersedia membayar untuk saham tersebut. Dalam pasar saham, bid price biasanya lebih rendah daripada ask price. Bid price mencerminkan permintaan pembeli di pasar.
  2. Ask Price: Ask price adalah harga yang diminta oleh penjual kepada pembeli untuk menjual saham tersebut. Ini adalah harga terendah yang penjual bersedia menjual saham. Ask price biasanya lebih tinggi daripada bid price. Ask price mencerminkan penawaran penjual di pasar.

Dalam pasar saham, perbedaan antara bid dan ask price disebut “spread”. Spread ini mewakili perbedaan harga antara penawaran tertinggi pembeli dan penawaran terendah penjual.

Spread ini menjadi keuntungan bagi pembuat pasar atau pialang saham yang mempertemukan penjual dan pembeli di pasar.

Misalnya, jika suatu saham memiliki bid price sebesar $10 dan ask price sebesar $11, maka spread-nya adalah $1. Jika seorang investor ingin membeli saham tersebut, dia harus bersedia membayar ask price yaitu $11. Sebaliknya, jika seorang investor ingin menjual saham tersebut, dia akan mendapatkan bid price yaitu $10.

Penting untuk diingat bahwa bid dan ask price bisa berubah seiring dengan pergerakan pasar dan aktivitas perdagangan.

Perbedaan antara bid dan ask price juga dapat memberikan petunjuk tentang likuiditas suatu saham. Semakin kecil spread-nya, semakin likuid saham tersebut dan semakin mudah bagi investor untuk membeli atau menjual saham tersebut dengan harga yang diinginkan.

Dalam investasi saham, pemahaman tentang bid dan ask price adalah penting karena dapat mempengaruhi keputusan pembelian atau penjualan saham, serta pengelolaan risiko dan keuntungan dalam perdagangan saham.

Afditya Imam