Listing Perdana Hari Ini, Cek Harga Hassana Boga Sejahtera (NAYZ)

Last modified date

PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) hari ini, Senin (6/2/2023) akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). NAYZ akan menjadi perusahaan tercatat ke-12 di BEI tahun ini.

NAYZ mantap menggelar initial public offering (IPO) sebanyak 510 juta saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nilai nominal sahamnya Rp10 per saham yang ditawarkan kepada publik di Rp100 setiap sahamnya.

Mengutip laman e-IPO, Hassana Boga merupakan emiten yang menjalankan usaha dalam bidang industri makanan bayi. Berdiri pada 2 Oktober 2014, saat ini Perseroan menjalankan 1 pabrik makanan bayi yang berlokasi di Tangerang.

Dalam prospektusnya disebutkan, Hassana Boga secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 510 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang 1 saham baru berhak memperoleh 1 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Harga pelaksanaannya sebesar Rp125 yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 bulan sejak efek diterbitkan sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun pertama pencatatan waran seri I, yang berlaku mulai tanggal 7 Agustus 2023 sampai dengan 5 Februari 2024.

Pemegang saham NAYZ sebelum IPO adalah PT Hassana Investa Utama 50,98 persen; PT Asiavesta Investama Jaya 24,51 persen; Achmad Machlus Sadat 19,61 persen; dan PT Nusa Perkasa International 4,90 persen.

Hassana Boga diketahui mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 31,74 kali dari 510 juta saham yang ditawarkan.

Direktur Utama Hassana Boga Sejahtera Lutfiel Hakim mengatakan, oversubscribed adalah wujud kepercayaan investor terhadap prospek cerah perseroan yang bergerak di bidang makanan bayi ini.

“Tentu saja kami sangat bangga dengan antusiasme investor yang sangat luar biasa ini.” ungkap Lutfiel dalam keterangannya, Minggu (5/2/2023).

Dalam proses Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan telah memilih PT Surya Fajar Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Afditya Imam