Jualan Rokok, Wismilak Intimakmur (WIIM) Raup Cuan Rp 2,6 Triliun
Emiten yang bergerak di bidang industri rokok, terutama Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM), yaitu PT Wismilak Intimakmur (WIIM) mencatatkan penjualan neto sebesar Rp2,6 triliun hingga periode 30 September 2022.
Angka ini tumbuh 38,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp1,9 triliun.
Dalam laporan keuangan perseroan, WIIM melaporkan beban usaha sebesar Rp348,2 miliar hingga September 2022, turun tipis 0,5 % dari periode yang sama tahun lalu Rp349,8 miliar.
Dengan demikian, WIIM meraih laba bruto Rp553,4 miliar hingga 30 September 2022, tumbuh 19,1% ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp464,8 miliar.
Lebih lanjut, perseroan membukukan laba bersih Rp169,3 miliar hingga September 2022. Angka ini tumbuh hingga 55,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu di mana perseroan meraih laba Rp108,8 miliar.
Per 30 September 2022, total aset perseroan mencapai Rp2,2 triliun, naik 14.3% dari catatan per 31 Desember 2021 Rp1,7 triliun.
Sementara itu, per 30 September 2022, kewajiban perseroan mencapai Rp740,5 miliar, membengkak 29,3% dari periode yang sama 2021 sebesar Rp572,8 miliar.