Investasi dengan Efek Compounding? Simak Tips Ini
Para investor juga bisa melakukan investasi dengan efek compounding sebagai salah satu meriah keuntungan secara maksimal.
Compounding adalah kemampuan menghasilkan keuntungan dari keuntungan sebelumnya. Arti lainnya yakni pendapatan yang dihasilkan sebuah aset kemudian diinvestasikan kembali agar bisa memberikan pendapatan baru.
Pasalnya, compounding effect dapat membantu Anda mengembangkan dana investasi secara cepat dan jangka panjang.
Compounding merupakan istilah yang juga sering dikenal sebagai ‘bunga bergulung’ atau ‘bunga berbunga’.
Dalam hal ini, pengertian compounding adalah bunga dari hasil investasi terdahulu diinvestasikan kembali ke instrumen sama ataupun berbeda sehingga mendatangkan bunga lagi.
Beberapa tips investasi yang bisa diterapkan dengan cara tersebut.
Mulai sedini mungkin
Tips pertama saat berinvestasi menggunakan metode compounding adalah memulai sedini mungkin.
Ya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, semakin dini Anda mulai investasi secara jangka panjang, maka Anda akan berpeluang mendatangkan compounding effect.
Untuk itu, Anda pun dapat mendiversifikasikan portofolio guna memaksimalkan keuntungan serta meminimalisir risiko.
Disiplin dalam berinvestasi
Agar mampu menghasilkan compounding effect, Anda disarankan tidak hanya berinvestasi satu kali saja lalu mendiamkannya bertahun-tahun.
Sebab bila demikian, keuntungan investasi tentu tidak akan bertambah atau berkembang.
Sehingga, cobalah mulai disiplin mengalokasikan dana khusus investasi secara rutin setiap bulannya.
Anda pun tidak harus melakukannya dalam jumlah besar, cukup dengan 10% dari penghasilanmu. Di samping itu, jangan lupa diversifikasi portofolio ke dalam instrumen berbeda.
Pilih instrumen sesuai dengan profil risiko
Tips lainnya saat memanfaatkan efek compounding adalah menyesuaikan pilihan instrumen investasi dengan profil risiko.
Artinya, pilih jenis investasi jangka panjang yang sekiranya akan mampu Anda kembangkan secara konsisten. Hal ini berguna untuk menilai kemampuan Anda dalam menyediakan modal ataupun menerima risiko kerugian di masa mendatang
Jadi, pastikan Anda telah mencari tahu serta memahami pilihan instrumen investasi, mulai dari kelebihan, kekurangan, hingga cara kerjanya.
Nah, bila semuanya sudah sesuai dan dipertimbangkan secara matang, Anda bisa memulai investasi dengan menargetkan compounding effect-nya.
Membuat portofolio yang low risk, high return
Dalam dunia investasi, Anda pasti sudah sering mendengar istilah “low risk, high return”, bukan? Ya, prinsip ini cukup populer karena cenderung lebih aman namun tetap menguntungkan.
Apalagi dengan memanfaatkan metode compounding, portofolio demikian berpotensi mendatangkan perolehan profit yang lebih maksimal secara jangka panjang.