Investasi Apartemen? Pahami Risikonya
Setiap investasi baik investasi jangka Panjang maupun jangka pendek, emas maupun property pasti memiliki resiko.
Meskipun begitu, risiko dan kerugian investasi apartemen bisa diminimalisir apabila kamu membeli apartemen yang bagus untuk investasi.
Berikut resiko yang akan dihadapkan bagi kamu yang ingin berinvestasi apartemen.
Mengeluarkan biaya bulanan
Ketika investasi rumah kita harus menyiapkan dana tidak terduga, misalnya untuk biaya perbaikan apabila terjadi kerusakan.
Sementara itu, investasi apartemen mengharuskanmu menyiapkan dana bulanan untuk maintenance fee, sinking fund, parkir dan lain-lain.
Beberapa pengelola apartemen juga memasukkan biaya renovasi dan dekorasi apartemen ke dalam iuran bulanan.
Apartemen batal dibangun
Risiko terbesar ketika membeli apartemen, baik untuk dihuni maupun dijadikan aset investasi adalah batalnya pembangunan. Hal yang tidak diharapkan ini bisa terjadi, jika developer menawarkan unit apartemen sebelum proyek dibangun.
Tidak jarang investor pun merugi ratusan juta bahkan hingga miliaran rupiah akibat pembatalan pembangunan apartemen ini.
Biasanya, pembatalan terjadi lantaran pengembang bermasalah, sehingga penting untuk melacak rekam jejaknya.
Perawatan tergantung pengelola Gedung
Tidak seperti perawatan rumah yang sangat tergantung kepada pemiliknya, perawatan apartemen tergantung kepada pengelola gedung.
Jika pengelola gedung buruk dalam menjalankan tugasnya, maka hal ini tentu akan berimbas pada unit apartemen milikmu. Sehingga, kamu harus memastikan pengelola gedung melakukan tugasnya secara baik, benar dan profesional.
Jangan sampai calon pembeli atau penyewa apartemen mengurungkan niatnya hanya karena apartemen tampak tidak terawat.
Bunga kredit pemilikan apartemen (KPA) naik
Banyak orang membeli apartemen dengan sistem kredit melalui program Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Meskipun sistem kredit melalui program KPS memudahkan kita untuk memiliki apartemen, tetapi ada risiko yang perlu diketahui.
Pada tiga bulan pertama jumlah angsuran mungkin saja rendah, tetapi meningkat tajam pada bulan-bulan berikutnya. Hal itu terjadi karena jumlah angsuran disertai oleh suku bunga (floating rate) yang tidak tetap.
Itulah beberapa resiko dari investasi apartemen. Sebelum melakukan investasi, ada baiknya jika kamu memahami dan mempelajari terlebih dahulu resiko yang akan kamu tanggung saat berinvestasi.