Gaji UMR Bisa Investasi Apa Aja? Simak Yuk

Last modified date

Memiliki penghasilan di luar penghasilan pokok tentunya merupakan keinginan banyak orang. Terlebih penghasilan tersebut dapat dihasilkan lebih dari gaji pokok yang biasanya kita dapatkan.

Investasi adalah jawaban dari hal tersebut. Namun karena terhalang dengan uang, banyak dari orang yang mengurungkan niatnya melakukan investasi. Padahal investasi dapat dilakukan bagi kamu meski dengan gaji UMR sekalipun.

Berikut adalah jenis-jenis investasi yang cocok untuk kamu bergaji UMR.

Reksadana
Reksa dana merupakan alternatif investasi bagi kamu yang mempunyai modal kecil. Selain itu, reksa dana juga dirancang bagi kamu yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasimu. Dalam reksa dana sendiri, kamu juga sudah bisa berinvestasi dimulai dari Rp10 ribu.

Kripto
Jenis aset investasi satu ini sedang tren digemari banyak kaula muda. Pasalnya hanya dengan modal dibaah Rp100 ribu kamu sudah bisa membeli beberapa aset dalam kripto. Jika mempunyai dana lebih, kamu dapat mencobanya dengan mudah melalui gawai dan aplikasi yang sudah banyak menawarkan transaksi jual beli kripto secara aman.

Emas
Emas adalah salah satu jenis investasi jangka panjang yang banyak digemari masyarakat. Harganya yang terkadang selalu naik tiap taun menjadikannya barang favorit untuk investasi. Selain itu, walaupun sudah berumur lama, harga dari emas sendiri tidak terlalu turun drastis.

Deposito
Berinvestasi di deposito sama halnya dengan menabung. Bedanya deposito tidak bisa diambil setiap saat karena terdapat jangka waktunya. Seperti 3 bulan, 6 bulan hingga 1 tahun.

Biasanya minimal untuk melakukan deposito sendiri adalah Rp10 juta dan uang yang di depositokan akan bertambah seiring dengan bunga yang kamu dapat.

P2P (Peer-to-peer lending)
Peer to peer lending atau yang lebih dikenal dengan nama P2P lending merupakan salah satu jenis investasi yang dapat membuat kekayaan kamu terus berlipat ganda dalam waktu singkat.

Pasalnya bila terjadi default, investasi ini risikonya jauh lebih rendah bila dengan pengembalian dalam kurun waktu satu bulan. Bahkan return yang ditawarkan bisa lebih dari 20 persen per tahun.

Afditya Imam