ARTI MERGER

Last modified date

Merger adalah proses penggabungan dua perusahaan yang sama-sama setuju untuk bergabung dan menjadi satu entitas hukum baru. Dalam merger, perusahaan-perusahaan tersebut menggabungkan aset, karyawan, operasi, dan sumber daya mereka untuk membentuk satu perusahaan yang lebih besar. Merger dapat terjadi antara dua perusahaan sejenis atau perusahaan yang beroperasi di industri yang berbeda.

Ada beberapa jenis merger, termasuk:

  1. Merger Horizontal: Terjadi ketika dua perusahaan yang beroperasi di industri yang sama atau serupa bergabung. Contohnya, dua perusahaan otomotif yang bergabung.
  2. Merger Vertical: Terjadi ketika dua perusahaan yang beroperasi pada tingkat berbeda dari rantai pasokan atau distribusi industri bergabung. Sebagai contoh, sebuah perusahaan produsen dapat bergabung dengan distributor atau pengecer.
  3. Merger Konsentrasi: Terjadi ketika dua perusahaan yang beroperasi di industri yang berbeda, tetapi saling melengkapi satu sama lain, bergabung untuk membentuk satu entitas yang lebih kuat. Contohnya, perusahaan teknologi yang bergabung dengan perusahaan media.
  4. Merger Konglomerat: Terjadi ketika dua perusahaan yang tidak memiliki hubungan bisnis yang jelas bergabung. Merger konglomerat seringkali melibatkan perusahaan dari industri yang berbeda sepenuhnya.

Tujuan dari merger dapat bervariasi, dan beberapa dari tujuan tersebut mirip dengan alasan di balik akuisisi. Beberapa tujuan umum dari merger meliputi:

  • Ekspansi dan Pertumbuhan: Merger dapat menjadi cara yang efektif untuk mencapai pertumbuhan perusahaan dengan cepat dan memperluas pangsa pasar.
  • Efisiensi Operasional: Dengan menggabungkan operasi dan sumber daya, perusahaan dapat mencapai efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan keuntungan.
  • Diversifikasi: Merger dapat membantu perusahaan untuk diversifikasi portofolio mereka, mengurangi risiko terkait dengan ketergantungan pada satu segmen bisnis atau pasar.
  • Akses ke Sumber Daya Baru: Dengan bergabung, perusahaan dapat mendapatkan akses ke sumber daya, teknologi, atau keahlian yang dimiliki oleh perusahaan partner.
  • Penguatan Posisi Pasar dan Persaingan: Dengan menjadi lebih besar dan kuat, perusahaan hasil merger dapat meningkatkan posisinya di pasar dan menghadapi persaingan dengan lebih baik.

Sebagian besar merger melibatkan negosiasi antara manajemen kedua perusahaan, dan keputusan untuk bergabung biasanya memerlukan persetujuan dari pemegang saham dan otoritas regulasi yang berlaku.

Afditya Imam