Cara Gampang Pahami PER Saham: Biar Gak Salah Pilih Emiten
Lo lagi belajar saham dan ketemu istilah PER?
Bingung artinya apa dan gunanya buat apa?
Tenang, santai aja.
Di artikel ini, gue bakal bantu lo ngerti PER saham dengan cara yang simpel banget, tanpa rumus ribet-ribet.
π Apa Itu PER Saham?
PER itu singkatan dari Price to Earnings Ratio.
Bahasa sederhananya: perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham.
Rumusnya:
PER = Harga saham / Laba bersih per saham (EPS)
Contoh:
Harga saham = Rp1.000
Laba bersih per saham (EPS) = Rp100
π Maka PER = 1.000 Γ· 100 = 10x
Artinya?
Lo lagi bayar 10 kali dari laba perusahaan buat bisa beli saham itu.
π§ Cara Baca PER
-
PER Rendah (misal: 5x)
β Saham ini βmurahβ dibanding labanya
β Bisa jadi undervalued atau pasar belum terlalu minat -
PER Tinggi (misal: 25x ke atas)
β Saham ini βmahalβ, lo harus bayar 25 kali dari labanya
β Bisa jadi overvalued, atau perusahaan dianggap punya prospek masa depan yang keren banget
Tapi inget:
PER rendah belum tentu bagus β bisa jadi labanya turun atau bisnisnya lesu
PER tinggi belum tentu jelek β bisa jadi perusahaannya tumbuh cepat dan dipercaya bakal makin cuan
π PER Itu Buat Apa?
-
Ngebandingin antar saham di sektor yang sama
β Misal lo mau beli saham bank, bandingin PER Bank A vs Bank B
β Kalau Bank A PER-nya jauh lebih kecil, mungkin lebih murah (asal kinerjanya oke) -
Ngebandingin PER saham sekarang dengan sejarahnya
β Kalau biasanya PER-nya 10x, tapi sekarang 25x, berarti sahamnya lagi mahal-murah?
π© Jangan Lupa: PER Ada Kelemahannya
β οΈ PER gak cocok dipakai untuk:
- Perusahaan yang rugi (gak ada laba, jadi gak bisa dihitung PER-nya)
- Perusahaan yang labanya naik-turun ekstrim
- Sektor tertentu yang gak stabil (misal: komoditas yang labanya tergantung harga dunia)
Makanya, jangan cuma lihat PER doang. Tetap lihat:
β
Prospek bisnisnya
β
Kualitas manajemennya
β
Neraca keuangannya
π Kesimpulan:
PER = seberapa mahal lo bayar buat dapetin βmesin uangβ alias laba perusahaan.
Jangan asal beli saham cuma karena harganya murah secara angka.
Pahami dulu berapa PER-nya, lalu tanya ke diri sendiri:
π§ βApakah harga segini pantas dibanding labanya?β
Kalau lo bisa jawab itu, selamat! Lo udah selangkah lebih dekat jadi investor cerdas.