Ragam Risiko Investasi

Last modified date

Buat investor pemula, penting banget tahu jenis-jenis investasi yang punya tingkat risiko tinggi, biar bisa lebih waspada dan nggak “kejeblos” cuma karena iming-iming cuan besar.

Berikut ini beberapa ragam jenis investasi yang cukup berisiko bagi investor pemula:


⚠️ 1. Saham Individu

Kenapa berisiko?
Nilai saham bisa naik turun drastis dalam waktu singkat. Butuh analisis yang matang (fundamental & teknikal) untuk memilih saham yang tepat.

Risiko untuk pemula:

  • Salah pilih emiten = bisa rugi besar.
  • Terlalu terpengaruh berita atau FOMO.
  • Panik saat harga turun (padahal bisa jadi cuma koreksi sesaat).

⚠️ 2. Kripto (Cryptocurrency)

Kenapa berisiko?
Volatilitasnya ekstrem. Harga bisa naik 20% dalam sehari… dan turun 30% keesokan harinya. Belum lagi regulasi yang belum stabil di banyak negara.

Risiko untuk pemula:

  • Mudah terpengaruh hype.
  • Kurangnya pemahaman teknologi/blockchain.
  • Rentan scam, rugpull, dan kehilangan aset karena keamanan pribadi.

⚠️ 3. Trading Forex

Kenapa berisiko?
Pasar forex bergerak sangat cepat dan menggunakan leverage (pinjaman modal), jadi potensi rugi bisa lebih besar dari modal awal kalau nggak hati-hati.

Risiko untuk pemula:

  • Gampang terjebak “cepat kaya”.
  • Perlu strategi dan pengalaman tinggi.
  • Psikologis sangat teruji — dikit-dikit panik atau rakus = bahaya.

⚠️ 4. Reksa Dana Saham & Campuran

Kenapa berisiko?
Meskipun dikelola oleh manajer investasi, nilai reksa dana tetap bisa turun karena terpapar fluktuasi saham atau obligasi.

Risiko untuk pemula:

  • Kalau berharap return cepat, bisa kecewa.
  • Perlu sabar dan konsisten dalam jangka panjang.

⚠️ 5. P2P Lending (Peer to Peer Lending)

Kenapa berisiko?
Kamu memberikan pinjaman ke individu/UKM lewat platform digital. Kalau peminjam gagal bayar (default), kamu bisa rugi.

Risiko untuk pemula:

  • Banyak yang belum paham risiko kredit.
  • Tergiur bunga tinggi tanpa cek skor kredit peminjam.

⚠️ 6. Investasi Bodong Berkedok “High Return”

Kenapa berisiko?
Bukan cuma berisiko, tapi berbahaya. Modus penipuan berkedok investasi makin canggih—menjanjikan return pasti, cepat, tanpa risiko? Patut curiga!

Risiko untuk pemula:

  • Gampang tergoda janji manis.
  • Kurangnya literasi keuangan.
  • Sering nggak cek legalitas (izin OJK dll).

🛡️ Tips Buat Pemula Biar Nggak Kejebak:

  • Jangan taruh semua dana di satu instrumen berisiko tinggi.
  • Selalu cek legalitas platform dan produknya.
  • Mulai dari investasi yang risikonya rendah (contoh: reksa dana pasar uang, deposito).
  • Jangan FOMO. Riset dulu, baru eksekusi.

Afditya Imam