5 Rahasia Membangun Kekayaan dari Nol

Berikut lima cara membangun kekayaan dari nol yang harus Anda ketahui.

Jika Anda mampu menerapkan strategi yang tepat dalam membangun kekayaan, maka tujuan tersebut tetap dapat terwujud meskipun dengan pendapatan yang tidak terlalu besar.

Miliki Visi Keuangan yang Sama Dengan Pasangan Anda

Aturan penting saat membangun aset dari nol dalam daftar ini berkaitan dengan visi keuangan.

Tujuan keuangan tidak bisa dilakukan seorang diri, jika Anda sudah menikah dan memiliki pasangan, pastikan pasangan Anda memiliki visi yang sama tentang keuangan di masa depan.

Pasangan yang tidak mampu mendukung tujuan keuangan akan membuat Anda sulit merealisasikan mimpi membangun kekayaan di masa depan.

Mulai saat ini, ajaklah pasangan Anda berdiskusi tentang tujuan keuangan di masa depan. Pastikan Anda dan pasangan memiliki pemikiran yang sama dan ia bersedia menjalankan rencana yang sudah dibuat bersama.

Jangan Membiasakan Diri Berhutang
Hutang yang Anda miliki bisa saja baru lunas dalam jangka waktu bertahun-tahun sejak Anda mulai meminjam.

Tentu hal ini sangat membebani diri sendiri, dimana hutang membuat Anda kesulitan untuk mengakumulasikan kekayaan karena adanya beban yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Jangan mudah tergiur dengan tawaran kartu kredit yang ditawarkan atau berhutang untuk barang-barang konsumtif seperti pakaian mewah atau liburan mewah.

Satu hal lagi yang dianggap hutang baik oleh kebanyakan orang yaitu hutang membiayai pendidikan.

Jangan berhutang untuk membiayai pendidikan anak Anda, lebih baik investasikan sebagian pendapatan Anda sejak dini untuk mempersiapkan dana pendidikan anak.

Hutang yang Anda keluarkan untuk dana pendidikan anak akan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk bisa lunas dan hal ini tentu saja bisa menganggu dana pensiun yang perlu Anda persiapkan.

Mempersiapkan Pensiun Sejak Dini
Pensiun bukan hanya prioritas pekerja yang sudah berusia lanjut saja, Anda yang masih muda juga sangat penting untuk mempersiapkan dana pensiun sejak mulai bekerja.

Dana pensiun ini akan sangat bermanfaat untuk Anda membiayai kehidupan di masa tua, sehingga tidak perlu menyusahkan anak-anak atau keluarga.

Ada banyak sekali program pensiun yang bisa Anda ikuti, jika perusahaan Anda memiliki program ini, tidak ada salahnya untuk ikut serta.

Biasanya nilai iuran yang harus dibayarkan tidak terlalu besar, hanya sebagian kecil persentase saja yang perlu dikeluarkan setiap bulannya.

Jika Anda masih berusia 20-30 tahun, sebagian pendapatan yang Anda miliki bisa diinvestasikan ke dalam instrumen saham yang memiliki tingkat imbal hasil paling tinggi.

Rentang investasi 10-15 tahun bisa memberikan tingkat imbal hasil yang optimal pada saham yang Anda miliki.

Hiduplah Sederhana dan Tingkatkan Secara Perlahan Standar Hidup Anda

Jangan menjadi pribadi yang hidup berlebihan di atas kemampuan Anda. Jangan membeli barang jika Anda tidak mampu membayar barang tersebut secara tunai.

Memiliki gaya hidup yang berlebihan dan terlalu sering berhutang akan mempengaruhi dana yang Anda miliki setiap bulannya. Hal ini tentu akan membuat Anda semakin sulit membangun aset dari nol.

Jika Anda kebetulan membeli rumah dengan cara mencicil, pastikan nilai cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan kurang dari 30% dari pendapatan Anda. Apabila Anda memiliki dana yang berlebihan, maka fokuskan untuk melunasi cicilan rumah tersebut lebih cepat.

Jika Anda memiliki kebiasaan membeli makanan di tempat mewah dengan harga yang mahal, mulai saat ini ubahlah kebiasaan untuk makan lebih sederhana.

Penghematan yang Anda lakukan membuat lebih banyak dana yang bisa dikumpulkan dan bisa membantu Anda mengakumulasikan kekayaan dengan lebih cepat.

Perlu konsistensi dan kedisiplinan untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik. Latihlah diri Anda secara perlahan-lahan sampai terbiasa menjalani hidup yang lebih sederhana dan tidak berlebihan.

Jangan Lupa Dana Pendidikan Anda!
Aturan penting saat membangun kekayaan terakhir berkaitan dengan pendidikan. Mengakumulasikan kekayaan bukan artinya harus melupakan tanggung jawab Anda sebagai orang tua.

Dana pendidikan anak tetap harus dijadikan prioritas dan perlu dipersiapkan sejak dini dan tidak boleh ditunda-tunda.

Dana pendidikan yang tidak dipersiapkan sejak dini bisa mempengaruhi nilai kekayaan Anda di masa depan. Jadi, jangan pernah menyepelekan dana pendidikan anak dan tidak mulai mempersiapkannya.

Pertimbangkan tingkat inflasi, lokasi pendidikan anak, dan jurusan yang akan diambil saat akan mempersiapkan dana pendidikan anak.