Siap IPO, PGEO Bakal Gelontorkan Investasi USD 1,6 Miliar
Kementerian BUMN menargetkan proses penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) akan rampung akhir Februari 2023.
Proses IPO PGEO masih berlangsung saat ini dan tengah dilakukan finalisasi perjanjian dengan underwriter.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Kamis (16/2/2023), PGEO berencana mengalokasikan dana investasi sebanyak USD1,6 miliar dalam lima tahun ke depan.
Anggaran tersebut dipersiapkan untuk meningkatkan basis kapasitas terpasangnya yang dioperasikan sendiri, dari 672 megawatt (MW) saat ini menjadi 1.272 MW pada 2027.
Diketahui PGEO telah menyelesaikan bookbuilding atau roadshow selama 1 hingga 9 Februari 2023. Dalam masa IPO ini PGEO memasang harga di Rp820 per saham-Rp945 per saham.
PGEO akan melepas sebanyak-banyaknya 10,35 miliar saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor IPO. Sehingga, anak usaha Pertamina tersebut berpotensi meraup dana segar maksimal Rp9,78 triliun.