Laba Emiten PGAS Tumbuh 8,5 Persen di Kuartal III 2022
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 310,52 juta atau setara Rp 4,88 triliun pada kuartal III tahun 2022. Angka tersebut tumbuh Sekitar 8,5% dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni US$ 286,21 juta.
Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih perseroan sebesar 17% dari US$2,25 miliar menjadi US$ 2,64 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, pendapatan emiten pelat merah ini ditopang oleh tiga segmen usaha; niaga dan transmisi gas, eksplorasi dan produksi migas, serta operasi lainnya.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2022, segmen bisnis niaga dan transmisi membukukan pendapatan sebesar US$ 2,13 miliar, disusul eksplorasi dan produksi migas US$ 489,31 juta, serta operasi lainnya senilai US$249,56 juta.
Pendapatan dari ketiga segmen usaha tersebut mengalami peningkatan dibanding Januari – September 2021 yang masing – masing sebesar US$ 2,03 miliar, US$ 246,19 juta, dan US$ 234,37 juta.
Seiring dengan pendapatan yang meningkat, beban pokok penjualan juga mengalami peningkatan sebesar 15% yaitu dari US$ 1,81 miliar di kuartal III 2021 menjadi US$ 2,03 miliar per akhir September 2022.
Laba bruto perusahaan emiten BUMN ini naik 38,27% menjadi US$ 607,01 juta dari US$ 439,48 juta pada periode yang sama tahun lalu. Total aset PGAS tercatat sebesar US$ 7,35 miliar dengan total kewajiban mencapai US$ 3,93 miliar dan ekuitas US$3,41 miliar per akhir kuartal III 2022.