Pabrik Emas Kedua Segera Rampung, Saham BRMS Layak Dipantau?
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan kabar gembira bagi investor. Pasalnya, perkembangan pembangunan pabrik emas kedua yang berlokasi di Palu, Sulawesi Tengah, berjalan sesuai target.
Jika sesuai rencana, konstruksi pabrik dengan kapasitas 4.000 ton bijih/tahun ini bisa rampung pada kuartal ketiga tahun ini.
Adanya penopang baru dalam produksi perseroan diharapkan bisa mendongkrak kinerja BRMS mulai kuartal keempat nanti.
Pasalnya, selama ini produksi bijih bergantung pada satu anak usahanya, yakni PT Citra Palu Minerals dengan kapasitas produksi emas 500 ton bijih/hari.
Meski hanya menggantungkan pada 1 pabrik, di kuartal pertama tahun 2022 emiten tambang emas milik Grup Bakrie ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 118% menjadi sebesar USD2,9 juta. Laba bersih perseroan ikut terdongkrak 14% menjadi USD1,9 juta.
Mayoritas pendapatan BRMS diperoleh dari PT Citra Palu Minerals yang berhasil memproduksi emas 41 kg pada kuartal I 2022.
Selain itu, anak usahanya yang lain, PT Bhumi Satu Inti juga mencatatkan peningkatan penjualan emas menjadi sebesar USD2,5 juta.
Sementara itu, lini bisnis pertambangan dari Bellridge Holdings Limited juga turun berkontribusi terhadap pendapatan BRMS sebesar USD500.000, di mana tahun pada tahun 2021 belum mencatatkan pedapatan.