Kinerja Cash Integrasi (MCAS) Keok, Anjlok 65 Persen dan Beban Usaha Bengkak

Last modified date

Emiten yang bergerak di bidang pengembangan infrastruktur ekosistem digital dengan menyediakan self-kiosk digital dan layanan solusi IT yang inovatif, PT M Cash Integrasi (MCAS), mencatatkan penjualan Rp6,3 triliun pada semester I 2022.

Angka ini naik tipis 0,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp6,2 triliun.

Dalam laporan keuangan perseroan, beban pokok penjualan MCAS menjadi Rp6,17 triliun pada semester I 2022, naik tipis 0,3% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,15 triliun.

Dengan demikian, MCAS meraih laba kotor Rp135,3 miliar pada semester I 2022, naik 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp108,1 miliar.

Sementara itu, beban umum dan administrasi tercatat Rp72 miliar pada semester I 2022, membengkak 56% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp45,9 miliar.

Beban penjualan tercatat Rp16,4 miliar hingga semester I 2022, membengkak 125% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp7,3 miliar.

Dengan demikian, total beban usaha menjadi Rp88,5 miliar pada semester I 2022, membengkak 66% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp53,2 miliar.

Laba bersih perseroan tercatat Rp16,5 miliar pada semester I 2022, turun 65,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang mencapai Rp47,6 miliar.

Sementara itu per 30 Juni 2022, total aset perseroan mencapai Rp2,2 triliun, meningkat dari catatan per 31 Desember 2021 sebesar Rp2,1 triliun.

Liabilitas perseroan juga meningkat per 30 Juni 2022 menjadi Rp795 miliar, sedangkan per 31 Desember 2021 jumlahnya Rp670,3 miliar.

Afditya Imam