Cara Bijak Menjadi Kaya Raya di Masa Depan
Investor legendaris Warren Buffett memberikan kode keras saham-saham yang wajib dikoleksi. Ia menyarankan agar tidak berinvestasi di saham tunggal.
Menurutnya investor perlu menjaga agar dalam berinvestasi tetap simpel dan percayalah pada index fund (Reksa Dana Indeks) untuk menginvestasikan uang.
Kode keras yang dimaksud Buffet yakni, dia selalu menekankan bahwa berinvestasi di indeks S&P 500 merupakan cara paling bijak dan mudah untuk menjadi kaya raya di masa depan.
Index fund merupakan salah satu investasi favorit dari CEO Berkshire Hathaway ini. Warren Buffett menilai bahwa berinvestasi di index fund merupakan cara terbaik bagi seorang investor untuk bertumbuh.
Bagi Buffett, index fund bisa menjadi strategi investasi pasif yang memungkinkan investor dapat mengambil keuntungan perusahaan tanpa risiko yang berkaitan dengan pembelian saham individu.
“Berinvestasilah di index fund (reksa dana indeks) yang biayanya rendah,” ungkap Buffett seperti dilansir dari Business Insider (17/12/2019).
Buffet merekomendasikan saham-saham di indeks S&P 500 yang mewadahi 500 perusahaan terbesar di AS seperti Google, ExxonMobil, dana lain sebagainya. Selain itu, Buffett juga menyarankan agar menahan saham tersebut dalam jangka waktu yang lama.
Dalam pembuktiannya, Buffet sendiri telah meraup imbal hasil dari investasi saham sebesar 20% sejak pertengahan dekade 1960-an.
Secara keseluruhan, hingga tahun 2020 bahkan tingkat pengembaliannya mencapai 2,8 juta persen. Termasuk pengembalian investasinya di beberapa perusahaan yang berada di bawah indeks S&P 500.
Tanpa memperhitungkan pembayaran dividen saja, Warren Buffet masih menyimpan kekayaan yang belum direalisasikan di saham indeks S&P 500. Artinya, jika Buffett melepas saham tersebut, potensi keuntungannya mencapai lebih dari 1.000 persen dari pertama kali ia membelinya.
Secara keseluruhan, hingga tahun 2020 bahkan tingkat pengembaliannya mencapai 2,8 juta persen. Termasuk pengembalian investasinya di beberapa perusahaan yang berada di bawah indeks S&P 500.
Tanpa memperhitungkan pembayaran dividen saja, Warren Buffet masih menyimpan kekayaan yang belum direalisasikan di saham indeks S&P 500.
Artinya, jika Buffett melepas saham tersebut, potensi keuntungannya mencapai lebih dari 1.000 persen dari pertama kali ia membelinya.[]