Baru Mau Coba Investasi? Ini 5 Jenis Investasi Aman & Cocok Buat Pemula

Last modified date


Lo udah mulai sadar pentingnya investasi? Good job! Tapi kalau baru mulai, pasti banyak bingungnya: “Investasi apa ya yang aman?” atau “Takut rugi, mending nabung biasa aja deh…”

Tenang, bro/sis. Semua orang pernah di fase itu. Nah, biar nggak salah langkah, ini dia jenis-jenis investasi yang aman dan cocok buat pemula.


1. Deposito: Tempat Aman Buat Parkir Uang

Kenapa cocok?

  • Minim risiko.
  • Bunga tetap dan dijamin LPS (asal sesuai ketentuan).
  • Cocok buat lo yang baru mulai dan pengen rasa aman dulu.

Cocok buat siapa?
Orang yang mager ambil risiko dan pengen nabung dengan bunga lebih tinggi dari tabungan biasa.


2. Reksadana Pasar Uang: Low Risk, Low Drama

Kenapa cocok?

  • Return lebih tinggi dari deposito.
  • Bisa cair kapan aja, tanpa penalti.
  • Dikelola manajer investasi, jadi lo nggak perlu mikir strategi.

Cocok buat siapa?
Pemula yang pengen investasi ringan, tapi udah mulai cari imbal hasil yang lumayan.


3. Emas: Investasi Anti-Panik Sejak Dulu

Kenapa cocok?

  • Harga stabil dalam jangka panjang.
  • Cocok buat lindungi nilai uang dari inflasi.
  • Bisa beli mulai dari 0,01 gram via aplikasi.

Cocok buat siapa?
Lo yang suka main aman, pengen investasi jangka panjang, dan nggak kepengen ribet mikirin grafik naik turun tiap hari.


4. Obligasi Negara Ritel (ORI/SBR): Cuan Sambil Bantu Negara

Kenapa cocok?

  • Dijamin 100% sama negara.
  • Ada kupon tetap (mirip bunga), dibayar rutin.
  • Bisa mulai dari Rp1 juta aja.

Cocok buat siapa?
Lo yang pengen cuan tetap dan aman, sambil berkontribusi buat pembangunan negara.


5. Reksadana Campuran: Buat Lo yang Mulai Berani Ambil Risiko Kecil

Kenapa cocok?

  • Kombinasi dari saham, obligasi, dan pasar uang.
  • Risiko dan return di tengah-tengah.
  • Dikelola profesional.

Cocok buat siapa?
Pemula yang udah ngerti sedikit-sedikit dunia investasi dan mulai mau explore lebih.


Tips Buat Investor Pemula:

  • Mulai kecil dulu. Nggak harus langsung gede, yang penting konsisten.
  • Pakai uang nganggur. Jangan pakai uang kebutuhan sehari-hari.
  • Pahami produk investasi. Jangan FOMO, pelajari dulu sebelum taruh uang.
  • Diversifikasi. Jangan taruh semua telur di satu keranjang.

Kesimpulan:
Investasi buat pemula itu banyak pilihannya, tinggal disesuaikan sama tujuan keuangan, profil risiko, dan gaya lo. Mulai dari yang paling aman kayak deposito dan emas, sampai yang agak dinamis kayak reksadana.

Yang penting: mulai dulu. Jangan tunggu sempurna, karena makin lama nunda, makin lama juga cuannya datang.


Afditya Imam