Sakitnya Gak Cuma di Dompet! Ini Kerugian Investasi Saham yang Gak Wajar

Last modified date

Nice topic! Ini penting banget buat dibahas biar gak asal terjun ke dunia saham cuma ngincer cuan doang. Berikut artikel dengan gaya milenial tentang kerugian investasi saham yang gak wajar:


Investasi saham emang bisa bikin cuan, tapi juga bisa bikin mager makan kalau lo asal nyemplung tanpa ngerti. Nah, ada lho kerugian-kerugian yang sebenarnya gak wajar atau bisa dihindari kalau lo aware dari awal. Yuk, bahas satu-satu:


1. Beli Saham Gorengan, Ujungnya Digoreng Lo-nya

Saham gorengan itu saham yang harganya dipompa-pompa tanpa alasan jelas. Awalnya naik tajam, terus tiba-tiba ambruk. Lo yang beli di atas, bisa nyangkut bertahun-tahun.

Ciri-cirinya? Volume tiba-tiba meledak, gak ada fundamental jelas, tapi rame di medsos.


2. FOMO: Ikut-ikutan Tanpa Analisis

Liat temen cuan, terus lo ikut beli saham yang sama? Hati-hati, bisa jadi lo masuk di harga puncak. Saham itu bukan trend fashion, bro.

Beli karena ngerti, bukan karena “katanya”.


3. All-in di Satu Saham

Taruh semua uang lo di satu saham itu kayak naruh hati ke satu gebetan yang belum tentu serius. Risiko tinggi! Kalau sahamnya anjlok, habis tuh modal lo.


4. Gak Punya Plan: Asal Beli, Asal Jual

Gak tau mau hold berapa lama, beli di harga berapa, jual di harga berapa = chaos.

Investasi tanpa strategi = jalan di hutan tanpa kompas.


5. Overtrading: Dikit-dikit Buy Sell

Tiap liat candle merah langsung cut loss, liat ijo langsung FOMO. Lama-lama, yang cuan malah broker lo karena fee-nya terus jalan.

Trading sering belum tentu berarti lo jago, bisa jadi lo panikan.


6. Tergoda Janji Manis “Pasti Cuan”

Kalau ada yang bilang:

“Ikut grup ini, dijamin cuan tiap hari!”
“Beli saham ini besok auto naik!”
Wajib curiga. Pasar saham itu gak ada yang pasti. Kalau bisa dijamin, semua orang udah kaya.


7. Gak Update Berita & Gak Mau Belajar

Misal, lo punya saham sektor batu bara, tapi gak tau kalau harga komoditasnya lagi anjlok. Alhasil, lo gak sadar harga saham ikut turun dan gak tau harus ngapain.


Kesimpulan:
Kerugian wajar itu kalau pasar lagi turun atau karena faktor ekonomi global. Tapi kerugian gak wajar itu karena kelalaian sendiri: FOMO, ikut-ikutan, gak paham saham yang dibeli, dan mudah percaya omongan “cuan instan”.

Ingat:

Investasi saham itu bukan main tebak-tebakan. Bukan judi. Lo harus punya ilmu, mental, dan strategi.


Afditya Imam