Wow Reksadan Ini Berikan Imbal Hasil di Atas 20% Setahun

Dalam setahun terakhir, inflasi di Indonesia terus mengalami kenaikan di tengah pemullihan ekonomi sedang berlangsung. Pada bulan Agustus 2021, inflasi tercatat berada di level 1,59% secara year-on-year (yoy), dan angkanya nyaris terus mengalami kenaikan setiap bulannya.

Penurunan sempat terjadi pada bulan Februari 2022, yang mana pada saat itu tingkat inflasi tercatat di level 2,06%, turun dari bulan sebelumnya di angka 2,18%. Namun, angkanya kembali naik pada Maret 2022 di level 2,64% dan terus meningkat hingga Juli 2022 yang mana tercatat inflasi sebesar 4,94% yoy. Inflasi pada bulan Juli 2022 pun menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2015.

Pada umumnya, lonjakan inflasi yang terjadi di negara tertentu akan diikuti oleh kenaikan suku bunga yang ditempuh oleh bank sentral sehingga berdampak kepada menurunnya kinerja emiten.

Meski demikian, Bank Indonesia (BI) hingga Juli 2022 masih mempertahankan suku bunga di level 3,5% dalam rangka menjaga momentum pemulihan yang sedang berlangsung.

Di tengah inflasi yang terus merangkak naik dalam setahun terakhir, aplikasi NAVI mencatat ada tujuh produk produk reksa dana yang mampu memberikan imbal hasil di atas 20% menurut pantauan Senin, 8 Agustus 2022.

Untuk diketahui, NAVI adalah platform marketplace reksa dana milik Mirae Asset Sekuritas Indonesia di mana investor bisa berinvestasi mulai dari Rp100.000.

Berikut tujuh produk reksa dana di aplikasi NAVI yang berikan imbal hasil di atas 20% dalam setahun terakhir:

1. Sucorinvest Equity Fund: +4,72% (1 bln); +0,11% (3 bln); +13,3% (6 bln); +29,22% (1 thn).
2. Insight Sri Kehati Likuid – I Sri Likuid: +7,33% (1 bln); -4,47% (3bln); +10,87% (6 bln); +26,64% (1 thn).
3. Allianz Sri Kehati Index Fund: +7,25% (1 bln); -4,44% (3 bln); +10,27% (6 bln); +25,72% (1 thn).
4. Mega Asset Greater Infrastructure: +6,37% (1 bln); -2,44% (3 bln); +9,04% (6 bln); +20,7% (1 thn).
5. KISI Equity Fund: +6,47% (1 bln); -8,25% (3 bln); +11,18% (6 bln); +20,46% (1 thn).
6. Simas Saham Bertumbuh: +6,96% (1 bln); -4,44% (3 bln); +10,56% (6 bln); +20,28% (1 thn).
7. Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A: +8,16% (1 bln); -7,79% (3 bln); +3,86% (6 bln); +20,05% (1 thn).