Tips Pilih Asuransi Pendidikan, Cek 4 Hal Ini

Last modified date

Sebagai orang tua pasti ingin anak-anaknya meraih pendidikan tanpa terhalang masalah biaya. Hal ini bisa diatasi dengan memilih asuransi pendidikan yang menjamin dan memberikan proteksi terhadap pendidikan anak.

Tidak sulit untuk memilih asuransi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan. Dikutip dari website OJK, tips memilih asuransi pendidikan hanya perlu mengikuti 4 hal saja.

Namun, ada baiknya sebelum tahu tips memilih asuransi pendidikan ketahui dulu 2 jenis asuransi pendidikan yang ada di Indonesia. Keduanya tampak serupa dari segi proteksi dan hasil namun memiliki perbedaan yang signifikan.

Jenis Asuransi Pendidikan

Asuransi Pendidikan Dwiguna (endowment)

Asuransi pendidikan ini merupakan produk gabungan antara proteksi asuransi jiwa ditambah dengan instrumen pasar uang. Asuransi akan menjamin biaya pendidikan anak bila nantinya orang tua tidak dapat lagi mencari nafkah karena meninggal dunia, atau cacat total.

Asuransi Pendidikan Unit Link

Asuransi pendidikan jenis ini juga merupakan gabungan dari layanan asuransi jiwa dan juga investasi. Premi yang dibayarkan tiap bulannya tidak hanya proteksi masa depan pendidikan anak namun juga akan dikelola untuk produk investasi seperti reksa dana. Keuntungan dari investasi akan dibagikan beriringan dengan tahap anak sekolah.

Namun perlu dipahami juga bahwa setiap investasi memiliki risikonya tersendiri, meski ada peluang untuk mendapatkan imbal hasil atau keuntungan investasi yang tinggi di atas tabungan, namun dibalik itu ada risiko yang tinggi pula.

Setelah tahu jenis asuransi pendidikan, kini saatnya untuk mengetahui tips untuk memilih asuransi pendidikan.

Tips Memilih Asuransi Pendidikan

Kalkulasi Biaya Pendidikan Yang Dibutuhkan

Sebelum memulai mencari asuransi pendidikan yang sesuai, haruslah terlebih dahulu menentukan sejauh mana biaya pendidikan yang dibutuhkan. Segala aspek biaya patut diperhitungkan. Untuk biaya pendidikan yang cukup di masa depan atau durasinya lebih besar dari 10 tahun seperti biaya pendidikan perguruan tinggi patut diperhitungkan inflasi yang terjadi agar nilai investasi yang kita rencanakan saat ini dapat mengimbangi kenaikan biaya pendidikan.

Evaluasi Dengan Kemampuan Finansial Kamu

Setelah menentukan kebutuhan biaya pendidikan yang dibutuhkan, ukur berapa banyak uang yang bisa disisihkan dengan nyaman dan apa risiko keuangan yang akan dihadapi bila membeli produk asuransi tersebut.

Asuransi pendidikan adalah jenis asuransi jangka panjang, jangan sampai pembayaran premi dapat mengganggu kondisi keuangan keluarga dan pembayaran premi macet di tengah jalan.

Pilih Perusahaan Asuransi Dengan Bijak

Selanjutnya, pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki track record yang baik dan terpercaya. Lakukan riset kecil dalam membandingkan produk asuransi pendidikan antar perusahaan asuransi.

Pilihlah dengan hati-hati dan teliti agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Yang paling penting pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki sertifikat keagenan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) serta telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Teliti Kembali Polis Asuransi

Setelah menentukan produk asuransi yang hendak dibeli, ada baiknya periksa kembali segala syarat dan ketentuan yang ada dalam polis asuransi.

Pahami segala hak dan kewajiban konsumen dan perusahaan asuransi. Pastikan nama tertanggung, besaran premi, uang pertanggungan, durasi asuransi, biaya asuransi, instrumen investasi dan fasilitas lainnya sesuai dengan yang telah disepakati bersama.

Afditya Imam