Tips Menentukan Target Profit Saham: Biar Cuan Lo Gak Ngawang!
Investasi saham itu bukan cuma soal beli dan nunggu naik.
Yang sering bikin orang gagal itu karena gak tau kapan harus jual.
Ada yang udah untung 20% tapi nunggu 100%—eh malah turun.
Ada juga yang baru untung 5% udah buru-buru jual, padahal bisa lebih.
Nah, biar lo gak bingung atau baperan, yuk pelajari cara nentuin target profit yang realistis & strategis.
1. 💡 Kenali Tipe Investasi Lo Dulu
Sebelum nentuin target cuan, lo harus paham lo itu tipe investor yang mana:
- Investor jangka panjang: Target cuan bisa 50–100% dalam 3–5 tahun.
- Swing trader: Target profit 5–20% dalam hitungan minggu.
- Scalper atau intraday trader: Target harian 1–5%.
Jangan nyamain target cuan lo dengan orang lain. Yang penting sesuai strategi dan gaya lo.
2. 📊 Gunakan Analisis Teknikal & Fundamental
Target profit harus punya dasar, jangan cuma feeling. Gunakan:
- Analisis teknikal: Lihat resistance kuat, trendline, dan pola harga.
- Analisis fundamental: Proyeksi laba, valuasi wajar (PER, PBV), dan prospek industri.
Contoh: Kalau lo beli saham undervalue dengan PER rendah dan prospek cerah, lo bisa targetin cuan 30–50% dalam jangka menengah.
3. ⏰ Sesuaikan dengan Time Frame Investasi
Makin pendek jangka waktunya, target harus makin realistis.
Kalau lo swing trader, jangan berharap 100% dalam 2 minggu—kecuali saham gorengan 😅.
Kira-kira seperti ini:
- 1–5 hari: target 1–5%
- 1–4 minggu: target 5–15%
- 3–12 bulan: target 20–50%
- 1 tahun: target bisa di atas 50%, tergantung saham & momentum
4. 💰 Hitung Berdasarkan Risiko
Cuan gak bisa dilepas dari risiko.
Ada rumus simpel buat bantu:
Risk:Reward Ratio minimal 1:2
Artinya: kalau lo siap rugi 5%, target profit lo minimal 10%.
Kalau target cuan lo cuma 3%, ya rugi lo harus dijaga di bawah 1.5%.
5. 🔄 Evaluasi Target Secara Berkala
Target itu bukan patokan mati. Lo harus revisi kalau ada perubahan signifikan, kayak:
- Kinerja emiten tiba-tiba anjlok
- Ada sentimen negatif baru
- Harga udah naik cepat dari ekspektasi
Kadang lo juga bisa ambil partial profit: jual sebagian kalau udah cuan 20%, sisanya ride the wave.
6. 🧘 Jangan Serakah, Tapi Juga Jangan Takut Untung
Banyak investor gagal karena terlalu serakah—udah cuan tapi gak direalisasiin.
Tapi ada juga yang terlalu cepat jual karena takut balik arah.
Kunci utamanya: Punya rencana, dan disiplin ngikutin rencana itu.
🚀 Kesimpulan
Menentukan target profit itu bagian penting dari strategi investasi saham.
Tanpa target, lo bakal bingung: “Mau jual sekarang atau nunggu lagi?”
Dengan target yang jelas, lo bisa lebih tenang, lebih terarah, dan lebih cuan.
