Saham yang Dihindari Lo Kheng Hong! Catet, Biar Nggak Nyangkut
Kalau udah ngomongin investasi jangka panjang, nama Lo Kheng Hong pasti nggak pernah ketinggalan. Tapi selain jago milih saham yang cuan gede, Om Lo juga jago menghindari jebakan saham nyangkut.
Buat kamu yang baru mulai main saham, wajib banget tahu tipe-tipe saham yang beliau hindari. Yuk kita bahas bareng!
1. Saham Gorengan 🍗🔥
Ini musuh bebuyutan Om Lo. Saham gorengan itu saham yang harganya digoreng (dimanipulasi) oleh bandar supaya naik tinggi dalam waktu singkat, tapi habis itu anjlok parah.
Ciri-cirinya: Volume tiba-tiba tinggi, naik cepet tanpa alasan jelas, perusahaan nggak jelas tapi rame dibahas di forum.
💬 “Saham yang dibeli karena ikut-ikutan atau FOMO, biasanya berakhir jadi ‘nyangkuters’.”
2. Perusahaan Rugi Terus 📉
Om Lo suka perusahaan yang cuan, bukan yang tiap tahun boncos. Kalau kamu lihat laporan keuangan dan labanya minus terus, mending bye aja.
Cek: Laporan laba rugi 3–5 tahun terakhir. Kalau merah semua? Jangan dipaksain.
3. Perusahaan Banyak Utang 💸
Utang gede = risiko gede. Apalagi kalau pemasukan nggak sebanding sama kewajiban. Om Lo maunya yang sehat dan kuat, bukan yang hidup dari gali lubang tutup lubang.
Cek: Debt to Equity Ratio (DER). Kalau udah di atas 1, hati-hati bro/sis!
4. Bisnisnya Nggak Kamu Pahami 🤷
Salah satu prinsip utama Om Lo: Jangan beli saham perusahaan yang kamu nggak ngerti bisnisnya. Kalau kamu aja bingung mereka dapet duit dari mana, ya susah analisa dan percaya.
💬 “Kalau kamu nggak paham, kamu bakal gampang panik waktu sahamnya turun.”
5. Manajemen Nggak Transparan 🚩
Om Lo nggak mau taruh uang di perusahaan yang manajemennya shady, suka ngasih laporan keuangan telat, atau terlibat kasus hukum.
Ciri-ciri: Telat rilis laporan keuangan, gonta-ganti direksi, atau pernah kena sanksi dari OJK/Bursa.
6. Harga Saham Mahal Tapi Performa B aja 😑
Kadang ada saham yang harganya udah tinggi, padahal bisnisnya nggak istimewa. Om Lo bilang, lebih baik beli perusahaan bagus dengan harga murah, daripada perusahaan biasa tapi harga udah premium.
Tips: Bandingin Price to Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) dengan perusahaan sejenis.
Kesimpulan: Jadi Investor Bukan Judi
Om Lo itu bukti hidup kalau sabar, analitis, dan anti FOMO bisa bikin kamu tajir dari saham. Tapi itu semua dimulai dari tau mana saham yang layak dibeli, dan mana yang harus dihindari kayak mantan toxic.
Jadi, kalau pengin sukses kayak Om Lo:
- Jangan gampang tergoda saham yang “rame di TikTok”
- Belajar baca laporan keuangan
- Fokus jangka panjang
- Dan yang paling penting: hindari saham-saham jebakan batman di atas!