RISIKO MINIM LITERASI FINANSIAL
Kurangnya literasi finansial dapat membawa sejumlah risiko yang dapat berdampak negatif pada kehidupan seseorang, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Berikut adalah beberapa risikonya:
- Kesulitan Mengelola Keuangan
Tidak mampu membuat anggaran atau membedakan kebutuhan dan keinginan, sehingga pengeluaran sering melebihi pemasukan.
Sulit menabung atau membangun dana darurat.
- Hutang Berlebihan
Tanpa pemahaman tentang utang yang sehat, seseorang mungkin terjebak dalam utang konsumtif (kartu kredit, pinjaman online).
Tidak memahami bunga dan biaya tambahan dapat membuat utang membengkak hingga sulit dilunasi.
- Kehilangan Peluang Investasi
Orang yang tidak paham tentang investasi cenderung menghindarinya, sehingga kehilangan peluang untuk mengembangkan kekayaan.
Tidak menyadari pentingnya investasi untuk melawan inflasi dan mempersiapkan masa depan.
- Rentan Penipuan Finansial
Kurangnya literasi finansial membuat seseorang lebih mudah tertipu oleh skema investasi bodong atau penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
- Tidak Siap Menghadapi Keadaan Darurat
Tidak memiliki dana darurat atau asuransi karena tidak memahami pentingnya perlindungan keuangan, sehingga rentan secara finansial saat menghadapi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak.
- Kehilangan Stabilitas Keuangan Jangka Panjang
Tanpa perencanaan keuangan, seseorang mungkin kesulitan membiayai kebutuhan jangka panjang seperti pendidikan anak, membeli rumah, atau pensiun.
Akibatnya, mereka bisa menjadi bergantung pada orang lain di masa depan.
- Kesulitan dalam Perencanaan Pensiun
Banyak orang tidak memahami pentingnya memulai tabungan atau investasi pensiun sejak dini, sehingga menghadapi kesulitan finansial di usia lanjut.
- Pengambilan Keputusan Finansial yang Buruk
Tanpa pengetahuan finansial, keputusan keuangan sering diambil berdasarkan emosi atau saran yang tidak valid. Misalnya, membeli barang mahal yang tidak dibutuhkan atau ikut investasi tanpa memahami risikonya.
- Pengaruh Buruk pada Generasi Berikutnya
Kurangnya literasi finansial sering kali diwariskan kepada anak-anak, sehingga siklus kesalahan finansial terus berlanjut.
- Stres dan Konflik
Masalah keuangan akibat literasi yang rendah dapat menyebabkan stres, memengaruhi kesehatan mental, dan bahkan memicu konflik dalam keluarga.
Meningkatkan literasi finansial adalah investasi penting untuk menghindari risiko ini dan mencapai stabilitas keuangan di masa depan. Ini bisa dimulai dengan mempelajari dasar-dasar pengelolaan uang, mengenali produk keuangan, dan mengambil keputusan yang lebih bijak.