PER & PBV Rendah: Indikator Saham Lagi Diskon atau Emang Murahan?

Last modified date

Kalau lo lagi screening saham dan nemu yang PER dan PBV-nya rendah, jangan langsung girang.

Bisa jadi itu saham lagi diskon, tapi bisa juga lagi “murahan” karena ada yang gak beres. Biar lo gak kejebak, nih gue jelasin indikator dan cara bacanya dengan gaya santai:


🔢 1. PER (Price to Earnings Ratio)

➡️ Rumus:
PER = Harga Saham / Laba per Saham (EPS)

➡️ Gampangnya:
PER itu nunjukin berapa tahun lo butuh buat balik modal dari laba perusahaan kalo semua labanya dibagi ke investor.

💡 Indikator PER rendah:

  • Biasanya di bawah 10x itu udah dianggap murah (tergantung sektor juga ya).
  • Tapi… jangan bandingin saham teknologi sama saham perbankan, karena standarnya beda.

Contoh:
Lo nemu saham A punya PER 6x, artinya lo cuma butuh 6 tahun buat balik modal dari labanya — lumayan cepat!


📘 2. PBV (Price to Book Value)

➡️ Rumus:
PBV = Harga Saham / Nilai Buku (Book Value)

➡️ Gampangnya:
PBV nunjukin berapa harga yang lo bayar dibanding total aset bersih perusahaan. Nilai buku tuh ibarat “harga liquidation”-nya, kalau perusahaan dijual semua asetnya.

💡 Indikator PBV rendah:

  • PBV di bawah 1,0 itu sinyal undervalued.
  • Artinya, lo beli perusahaan lebih murah dari nilai asetnya. Kayak beli rumah harga Rp500 juta padahal harga pasar Rp1M 🤯

Tapi ingat: Bisa aja PBV rendah karena asetnya udah gak produktif, atau bisnisnya gak efisien.


🧠 Cara Bacanya Biar Gak Salah Kaprah

  • PER rendah + Laba stabil = bagus
    Tapi kalau labanya turun terus? Bisa jadi jebakan betmen.
  • PBV rendah + Aset solid + Utang minim = potensial undervalued
    Tapi kalau PBV rendah karena perusahaan banyak utang dan gak ada growth, skip aja.
  • Bandingin PER & PBV dengan saham sejenis di sektor yang sama.
    Misal: saham bank vs saham bank, jangan bandingin sama saham tambang.

🚨 Catatan Buat Lo:

“PER & PBV rendah itu baru permukaan, bukan jaminan cuan. Lo tetep harus cek dalemannya.”

Liat juga:

  • Laporan keuangan
  • Prospek bisnis
  • Utang vs aset
  • Sentimen industri

Afditya Imam