PENGERTIAN BULLISH REVERSAL
Bullish reversal adalah pola atau sinyal teknis yang mengindikasikan bahwa tren harga aset yang sebelumnya menurun (bearish) kemungkinan akan berbalik arah menjadi tren naik (bullish). Ini berarti bahwa harga aset yang sebelumnya cenderung turun akan berubah arah menjadi cenderung naik.
Bullish reversal biasanya muncul setelah periode downtrend (tren turun) yang berkepanjangan dan menunjukkan adanya potensi pembalikan arah harga. Pola-pola bullish reversal ini sering menjadi peringatan bagi para trader bahwa momen untuk membeli (long) atau keluar dari posisi jual (short) telah muncul.
Beberapa contoh pola bullish reversal yang umum meliputi:
- Double Bottom: Pola ini terbentuk ketika harga mencapai dua kali level support yang hampir sama, dan harga kemudian memantul naik setelah mencapai level support kedua.
- Inverse Head and Shoulders: Pola ini memiliki tiga puncak, dengan puncak tengah (head) lebih rendah daripada dua puncak samping (shoulders). Setelah terbentuknya pola ini, harga cenderung naik setelah melewati neckline (garis leher).
- Bullish Engulfing: Pola ini terjadi ketika candlestick bullish yang lebih besar sepenuhnya menelan (engulf) candlestick bearish sebelumnya, menunjukkan pembalikan potensial.
- Hammer: Pola ini muncul di bagian bawah tren turun dan memiliki sumbu bawah yang panjang dengan sedikit atau tanpa sumbu atas. Hammer menunjukkan tekanan jual yang lemah dan potensi pembalikan arah.
Penting untuk diingat bahwa pola-pola bullish reversal bukanlah sinyal yang pasti. Tetaplah selalu waspada dan gunakan konfirmasi lain, seperti indikator teknis atau pola-pola lainnya, sebelum mengambil keputusan trading. Pasar keuangan selalu melibatkan risiko, dan penggunaan analisis teknis hanya merupakan salah satu alat untuk membantu mengidentifikasi peluang perdagangan potensial.