Panin Financial (PNLF) Cetak Laba Rp893 Miliar, Begini Kinerjanya

Last modified date

PT Panin Financial Tbk (PNLF) membukukan pendapatan total Rp 1,37 triliun pada semester I-2022, naik 18,10% dari periode yang sama tahun lalu dengan raihan Rp 1,16 triliun.

Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2022, perseroan mencatatkan laba neto tahun berjalan Rp 974,19 miliar, meningkat 6,62% dari semester I-2021 di Rp 913,66 miliar.

Sedangkan, laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 893,97 miliar pada paruh pertama tahun ini, tumbuh 6,58% dari raihan semester pertama tahun 2021 di Rp 838,73 miliar.

Perseroan mencatatkan total klaim dan manfaat (neto) di semester I-2022 senilai Rp 678,41 miliar, meningkat dari semester I-2021 senilai Rp 506 miliar.

Sebagaimana diketahui, PNLF adalah salah satu saham yang masuk dalam portofolio investor legendaris Lo Kheng Hong. Dalam laporan tahunan perseroan 2021, ‘Warren Buffett Indonesia’ itu menggenggam 1.038.955.800 saham PNLF atau 3,24% dan menjadi pemegang saham kedua terbesar setelah PT Paninvest Tbk (PNIN).

Namun, saat ini belum diketahui pasti jumlah saham PNLF yang dipegang Pak Lo, sapaan akrabnya, mengalami perubahan atau tidak.

Afditya Imam