Nasib GoTo Kian Mengenaskan, Rugi Semakin Bengkak
PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) per 30 September 2022 menoreh rugi bersih Rp20,12 triliun. Bengkak 75 persen dibanding periode sama tahun lalu dengan rugi Rp11,57 triliun.
Laba per saham dasar menjadi minus Rp20 dari sebelumnya tekor Rp197.
Pendapatan terkumpul Rp7,96 triliun, melejit 134 persen dibanding edisi sama tahun lalu Rp4,40 triliun. Beban pokok pendapatan Rp3,85 triliun, bengkak 52 persen dari edisi sama tahun lalu Rp2,52 triliun.
Beban penjualan dan pemasaran Rp11,27 triliun, melambung 139 persen dari Rp4,71 triliun. Beban umum dan administrasi Rp8,62 triliun, naik dari Rp5,15 triliun.
Beban pengembangan produk Rp3,33 triliun, melejit dari Rp1,37 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi Rp2,27 triliun naik dari Rp1,56 triliun.
Beban operasional dan pendukung Rp1,36 triliun, naik tipis dari Rp1,10 triliun. Penyesuaian nilai wajar instrumen keuangan Rp1,42 triliun, melambung dari edisi sama tahun lalu Rp501,19 miliar.
Rugi sebelum pajak penghasilan Rp20,99 triliun, bengkak 70 persen dari edisi sama tahun lalu Rp12,30 triliun. Manfaat pajak penghasilan Rp81,64 miliar, menanjak 52 persen dari edisi sama tahun lalu Rp53,36 miliar.
Rugi periode berjalan Rp20,91 triliun, membengkak 70 persen dari edisi sama tahun lalu minus Rp12,25 triliun.
Total ekuitas Rp138,99 triliun, turun tipis dari edisi akhir tahun lalu Rp139,02 triliun. Jumlah liabilitas Rp15,79 triliun, turun tipis dari periode akhir 2021 sejumlah Rp16,11 triliun. Dan, total aset Rp154,79 triliun, turun tipis dari edisi akhir tahun lalu Rp155,13 triliun.