LIKUIDITAS SAHAM YANG WAJAR
Likuiditas saham yang wajar dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran perusahaan, volume perdagangan, dan kondisi pasar secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa kriteria umum untuk menilai likuiditas saham:
- Volume Perdagangan: Saham dengan volume perdagangan harian yang tinggi cenderung lebih likuid. Sebagai patokan, saham yang diperdagangkan lebih dari 1 juta lembar per hari sering dianggap likuid.
- Bid-Ask Spread: Spread antara harga bid (beli) dan ask (jual) yang sempit menunjukkan likuiditas yang baik. Semakin kecil spread, semakin likuid saham tersebut.
- Frekuensi Transaksi: Saham yang sering diperdagangkan menunjukkan tingkat likuiditas yang lebih baik. Jika saham dapat dengan mudah dibeli atau dijual tanpa mempengaruhi harga secara signifikan, itu menandakan likuiditas yang baik.
- Kapitalisasi Pasar: Saham perusahaan besar (blue chip) biasanya lebih likuid dibandingkan dengan saham perusahaan kecil (small cap), karena lebih banyak investor yang tertarik untuk bertransaksi.
- Kondisi Pasar: Pada saat pasar mengalami volatilitas, likuiditas dapat berkurang. Investor harus memperhatikan kondisi pasar secara keseluruhan untuk menilai likuiditas.
Secara umum, saham yang memenuhi kriteria di atas dapat dianggap memiliki likuiditas yang wajar, memberikan kemudahan bagi investor untuk melakukan transaksi tanpa risiko yang besar terhadap pergerakan harga.