KRITERIA SAHAM LO KHENG HONG
Lo Kheng Hong, sering disebut sebagai “Warren Buffett Indonesia,” dikenal sebagai investor yang menerapkan prinsip value investing.
Berikut adalah beberapa kriteria utama dalam memilih saham menurut filosofi investasi Lo Kheng Hong:
- Fundamental Perusahaan yang Baik
Laba Stabil dan Tumbuh: Pilih perusahaan yang memiliki catatan laba bersih yang stabil atau terus bertumbuh.
Rasio Keuangan Sehat: Memperhatikan rasio utang terhadap ekuitas (debt-to-equity ratio) yang rendah dan arus kas yang positif.
- Harga Saham di Bawah Nilai Intrinsik (Undervalued)
Lo Kheng Hong membeli saham yang harganya jauh lebih rendah dibandingkan nilai intrinsiknya. Ini sesuai prinsip “membeli Rp1.000 dengan harga Rp500.”
- Perusahaan dengan Prospek Jangka Panjang yang Baik
Fokus pada perusahaan dengan bisnis yang tahan lama (sustainable), memiliki keunggulan kompetitif, dan dapat bertahan dalam jangka panjang.
- Manajemen yang Baik dan Kompeten
Perusahaan harus memiliki manajemen yang jujur, profesional, dan berorientasi pada kepentingan pemegang saham.
- Dividen yang Stabil (Opsional)
Walaupun tidak selalu, Lo Kheng Hong menyukai perusahaan yang secara konsisten membagikan dividen karena menunjukkan bahwa perusahaan memiliki keuntungan yang cukup.
- Sektor yang Mudah Dimengerti
Pilih perusahaan dengan model bisnis yang sederhana sehingga mudah dipahami.
- Bukan Perusahaan dengan Utang Tinggi
Hindari perusahaan yang terlalu bergantung pada utang, karena rentan terhadap perubahan suku bunga atau kondisi ekonomi.
- Pasar dengan Potensi Bertumbuh
Berinvestasi di sektor atau industri yang masih memiliki peluang berkembang di masa depan.
Lo Kheng Hong menekankan pentingnya kesabaran, karena nilai saham tidak selalu mencerminkan nilai intrinsiknya dalam jangka pendek. Filosofinya berpusat pada membeli saham berkualitas dengan harga murah dan memegangnya dalam jangka panjang.