Kenapa Harus Punya Rekening Dana Investor (RDN) buat Investasi Saham?

Last modified date

Kalau lo mau mulai investasi saham di pasar modal Indonesia, ada satu hal penting yang wajib banget lo punya: Rekening Dana Investor (RDN). Buat yang belum tahu, RDN ini semacam ‘dompet khusus’ buat transaksi saham lo. Nah, kenapa sih harus punya RDN? Yuk, kita bahas!

1. Wajib Biar Bisa Trading Saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) mewajibkan semua investor punya RDN buat melakukan transaksi saham. Jadi, kalau lo belum punya, siap-siap gak bisa beli atau jual saham deh!

2. Uang Lo Lebih Aman dan Transparan

RDN itu beda sama rekening bank biasa karena langsung dikelola oleh bank yang sudah diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, uang lo lebih aman dan hanya bisa dipakai buat beli saham, bukan buat hal lain.

3. Proses Transaksi Lebih Cepat dan Efisien

Kalau lo punya RDN, setiap kali beli saham, duit lo langsung dipotong dari situ. Sebaliknya, kalau jual saham, hasilnya langsung masuk ke RDN lo. Gak perlu ribet transfer sana-sini!

4. Gak Bisa Digelapkan Sekuritas Nakal

Pernah denger kasus duit investor tiba-tiba raib? Nah, RDN bikin hal itu hampir mustahil terjadi. Soalnya, uang lo ada di rekening sendiri, bukan dititipin ke sekuritas.

5. Bisa Dapat Bunga dari Saldo Mengendap

Yes! Saldo yang nganggur di RDN gak cuma diem aja, tapi bisa kasih lo bunga kecil tergantung kebijakan bank. Lumayan kan buat tambahan cuan?

Cara Bikin RDN Gampang Banget!

  1. Daftar di sekuritas pilihan lo yang terdaftar di OJK.
  2. Isi formulir pembukaan RDN, biasanya bisa online atau langsung di kantor sekuritas.
  3. Tunggu verifikasi dari bank yang kerja sama dengan sekuritas.
  4. RDN siap dipakai! Lo tinggal transfer uang ke situ dan mulai trading saham.

Jadi, intinya RDN itu kunci utama buat masuk ke dunia saham. Dengan RDN, investasi lo jadi lebih aman, transparan, dan gampang. So, kalau lo serius mau cuan dari saham, jangan lupa buat RDN dulu ya! 🚀

Afditya Imam