Jangan Gampang Tergoda! Ini Tips Biar Lo Gak Keblondrok Saham Murah
Pernah nggak sih lihat saham harga Rp50 perak dan langsung mikir:
“Gila ini saham murah banget! Beli 10.000 lot aja cuma segini… bisa kaya raya kalau naik!”
Eits… tahan dulu, sob! 🚫
Harga murah belum tentu cuan. Banyak saham murah yang ujung-ujungnya malah jadi jebakan batman. Nah, biar lo gak kejebak saham gorengan atau saham “murah meriah” tapi isinya zonk, simak tips dan pencegahannya di bawah ini 👇
⚠️ Kenapa Banyak yang Tergoda Saham Murah?
- Terlihat “terjangkau”
- Ngimpi bisa jadi kaya dari saham Rp50 yang naik jadi Rp500
- Ikut-ikutan temen/influencer
- Merasa beli banyak lot = peluang makin besar
- Nggak tahu cara nilai perusahaan yang bener
✅ Tips & Pencegahan Biar Gak Tergoda Saham Murah
1. Pahami Bedanya Murah dan Murahan
Harga rendah ≠ valuasi murah.
Saham Rp50 bisa jadi kemahalan kalau perusahaannya gak ada prospek.
Sebaliknya, saham harga Rp2.000 bisa jadi undervalued kalau bisnisnya solid dan terus tumbuh.
🔒 Pencegahan:
Biasakan cek valuasi: PER, PBV, dan bandingkan sama industri sejenis.
2. Liat Fundamental, Bukan Cuma Harga
Perusahaan yang laba bersihnya minus, utangnya numpuk, dan gak ada rencana bisnis masa depan → itu sinyal buat kabur.
🔒 Pencegahan:
Selalu cek laporan keuangan terbaru dan tanya: “Kalau ini bukan saham, mau gak gue punya bisnis model kayak gini?”
3. Waspada Saham Gorengan
Saham-saham murahan sering jadi sasaran “digoreng” biar naik sebentar → terus dibuang → retail nyangkut.
🔒 Pencegahan:
Hindari saham yang naik drastis tanpa berita atau sentimen jelas. Jangan FOMO sama yang ARA berkali-kali tapi gak ada alasan.
4. Bikin Checklist Beli Saham
Sebelum beli saham apapun, pastikan jawab dulu:
- Apa sektor bisnisnya?
- Siapa kompetitornya?
- Cuan dari mana?
-
Kenapa gue beli sekarang?
Kalau gak bisa jawab → jangan beli.
🔒 Pencegahan:
Gunakan checklist analisis sebelum beli, jangan asal “murah gue borong”.
5. Ubah Mindset “Beli Banyak Lot = Cuan Banyak”
Punya 10.000 lot saham murahan yang gak naik-naik itu gak ada gunanya. Mending 1 lot saham berkualitas tapi punya potensi naik terus.
🔒 Pencegahan:
Fokus ke kualitas, bukan kuantitas. Cuan gede datang dari perusahaan bagus, bukan dari jumlah lot.
6. Ingat: Saham Itu Kepemilikan Bisnis
Lo bukan lagi beli token game, tapi lo lagi beli sebagian kecil dari perusahaan. Kalau perusahaan itu gak menarik secara bisnis, ngapain lo jadi “pemilik”-nya?
🔒 Pencegahan:
Selalu bayangin: “Kalau ini toko atau usaha, gue mau punya gak?”
🧠 Penutup: Harga Boleh Murah, Tapi Cuan Harus Logis
Investasi itu bukan siapa yang beli paling murah, tapi siapa yang beli dengan logika paling waras dan sabar nunggu hasilnya.
Ingat: “Murah” itu bukan harga, tapi nilai.
Jangan sampai tergoda diskon palsu ya, geng!