ISTILAH PEER GROUP DI PASAR MODAL

Last modified date

Dalam pasar modal, istilah peer group merujuk pada kelompok perusahaan yang memiliki karakteristik yang mirip dan biasanya berada dalam industri atau sektor yang sama. Perusahaan-perusahaan dalam peer group dibandingkan satu sama lain untuk mendapatkan wawasan mengenai kinerja relatif, valuasi, dan potensi investasi. Beberapa aspek yang sering dibandingkan dalam peer group meliputi:

  1. Ukuran Perusahaan: Biasanya dinilai berdasarkan kapitalisasi pasar, pendapatan, atau total aset. Perusahaan dengan ukuran yang serupa sering kali dibandingkan satu sama lain.
  2. Industri atau Sektor: Perusahaan dalam peer group biasanya beroperasi di industri atau sektor yang sama, seperti teknologi, energi, atau keuangan, sehingga mereka menghadapi kondisi pasar dan tantangan yang serupa.
  3. Model Bisnis: Perusahaan dengan model bisnis yang mirip, misalnya perusahaan yang berfokus pada perangkat lunak atau perusahaan yang bergerak dalam e-commerce, sering dibandingkan untuk menilai kinerja relatif.
  4. Kinerja Keuangan: Aspek seperti rasio profitabilitas, rasio utang, dan margin keuntungan sering dibandingkan untuk menilai efisiensi operasional dan kesehatan keuangan.
  5. Valuasi: Perusahaan dalam peer group sering dibandingkan menggunakan metrik valuasi seperti rasio harga terhadap laba (P/E ratio), rasio harga terhadap nilai buku (P/B ratio), dan rasio harga terhadap penjualan (P/S ratio) untuk menilai apakah suatu saham overvalued atau undervalued dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

Contoh Penggunaan Peer Group:

  • Analisis Valuasi: Investor dan analis sering menggunakan peer group untuk membandingkan valuasi suatu perusahaan dengan perusahaan sejenis. Misalnya, jika Anda ingin menilai apakah saham perusahaan A overvalued atau undervalued, Anda akan membandingkannya dengan perusahaan-perusahaan dalam peer group yang memiliki karakteristik yang mirip.
  • Benchmarking Kinerja: Manajemen perusahaan bisa menggunakan peer group untuk mengukur kinerja mereka sendiri dibandingkan dengan kompetitor. Ini membantu dalam menentukan area yang perlu diperbaiki atau strategi yang bisa diadaptasi.

Dengan menggunakan peer group, investor dan analis dapat memperoleh konteks yang lebih baik mengenai posisi relatif suatu perusahaan di pasar dan membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Afditya Imam