Investasi Saham Modal 100ribu
Bursa Efek Indonesia berharap bisa menambah jumlah investor lokal baru. Minimal jumlahnya 1 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Untuk mengejar target tersebut, otoritas pasar modal membuat program gerakan nasional cinta pasar modal. Sasarannya investor muda terutama mahasiswa.
Otoritas bursa berharap jumlah single investor identification (SID) yang saat ini hanya 300.000 bisa meningkat signifikan dengan adanya produk saham dan reksadana Rp 100.000.
“Kami ingin mereka jadi investor aktif pasar modal, bukan jadi trader,” ujar Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Frederica Widyasari Dewi di BEI, Senin (10/11).
Program ini diharapkan meningkatkan likuiditas pasar modal. Selama ini, masyarakat lebih memilih perbankan sebagai tempat menyimpan uang karena bunga yang tinggi. “Padahal, di luar negeri bisa habis oleh biaya administrasi,” katanya.
Dia meyakini, dengan semakin banyak investor muda yang mau menginvestasikan dananya di bursa, dalam jangka panjang bursa Indonesia akan lebih kompetitif. Masyarakat pun bisa menikmati keuntungan di pasar modal.
“Yang ikut program, 80 persen berinvestasi di saham dan 20 persen reksadana,” katanya.
Sekitar 5.000 investor anyar diprediksi bakal meramaikan Genta Pasar Modal di JCC 12 November 2014. Target acara ini, mendorong peningkatan nilai transaksi, pangsa pasar, dan membantu meningkatkan pemegang saham publik dan membantu likuiditas atas saham yang beredar di pasar.
“BEI bakal memberi penghargaan bagi emiten yang mengedukasi karyawannya untuk berinvestasi di pasar,” ungkapnya.
Sumber: Merdeka.com
