- Upbit Kena Hack Lagi Senilai Rp596 Miliar di Jaringan Solana, Tepat 6 Tahun Setelah Insiden 2019
27 November 2025 – Bursa kripto terbesar Korea Selatan, Upbit, kembali menjadi korban peretasan besar-besaran. Pada dini hari tadi pukul 04:42 KST (02:42 WIB), hot wallet Solana milik Upbit kehilangan aset senilai sekitar ₩54 miliar atau setara $36,8–37 juta USD (Rp596 miliar). Ini menjadi insiden keamanan terbesar kedua bagi Upbit sejak peretasan 342.000 ETH pada 27 November 2019. Menurut pengumuman...
- Kenaikan Harga Emas Sentuh Rekor, Tanda Krisis Besar atau Sekadar Gejolak Pasar
Harga emas melonjak lebih dari 50% sepanjang 2025 dan menembus US$ 4.000 per ons, sebuah pencapaian yang memicu perdebatan hangat di kalangan investor, ekonom, hingga pembuat kebijakan. Pertanyaan yang muncul kini bukan sekadar seberapa tinggi emas bisa naik, tetapi apakah lonjakan ini merupakan alarm keras bagi ekonomi global atau hanya kebisingan sementara di pasar komoditas. Di tengah ketidakpastian, perlu diingat...
- China–Jepang Memanas Akibat Isu Taiwan
Ketegangan antara China dan Jepang kembali mencapai puncaknya, menciptakan salah satu momen paling genting dalam hubungan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir. Situasi memanas sejak pernyataan Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi, pada 7 November 2025 di parlemen Jepang. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa serangan China terhadap Taiwan dapat dianggap sebagai “situasi yang mengancam kelangsungan hidup Jepang”, sebuah kategori...
- Pakar Valuasi Legendaris Aswath Damodaran, Magnificent 7 Terlalu Mahal, Kecuali Apple
Aswath Damodaran, profesor keuangan dari NYU Stern School of Business yang dijuluki “Dean of Valuation”, kembali mengeluarkan peringatan keras kepada investor global. Dalam wawancara terbarunya, Damodaran menyebut saham-saham raksasa teknologi yang dikenal sebagai “Magnificent Seven” saat ini sedang dalam kondisi “sangat mahal dan berisiko tinggi” karena pengeluaran modal (capital expenditure/capex) yang melonjak tajam. “Saya tidak akan membeli satu pun dari...
- Trading Perpetual Kripto, Mengapa Instrumen Ini Tidak Cocok untuk Semua Orang
Di tengah euforia pasar kripto yang terus bergeak cepat, kontrak perpetual (perpetual futures) menjadi salah satu produk derivatif paling populer di beberapa bursa exchange kripto. Produk ini memungkinkan trader membuka posisi long atau short tanpa tanggal kadaluarsa dengan leverage hingga ratusan kali lipat. Namun, di balik potensi keuntungan besar yang sering dipamerkan influencer, data dan fakta menunjukkan bahwa trading perpetual...