Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Bidik Pendapatan Rp22 Triliun

Last modified date

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) telah menetapkan target belanja modal sekitar USD150 juta hingga USD200 juta pada 2022.

Target ini meningkat dari USD100 juta di tahun sebelumnya.

Hal ini karena capex tahun lalu sekitar USD60 juta – USD70 juta tidak terserap sehingga diakumulasikan untuk capex tahun ini, dan sisanya adalah hasil replacement.

Belanja modal DOID dibagi menjadi dua bagian setiap tahun. Pertama, untuk belanja modal pemeliharaan dan belanja modal replacement.

Kedua, belanja modal untuk tujuan pertumbuhan, tergantung pada keberadaan pelanggan baru atau kontrak jasa pertambangan.

Di sisi lain, DOID juga menargetkan pendapatan sekitar USD1,5 miliar atau Rp22,05 triliun pada 2022.

Hingga Maret 2022, laba bersih DOID mencatatkan kenaikan 98% meskipun masih mengalami kerugian.

Peningkatan target pendapatan DOID ini seiring dengan peningkatan kinerja operasional perusahaan.

Direktur Delta Dunia Makmur Una Lindasari seperti dikutip Bisnis Indonesia mengungkapkan, per Maret 2022, perseroan mencatat pengupasan tanah sebanyak 123,5 juta bcm.

Angka tersebut naik dari 65 juta bcm pada periode yang sama tahun lalu.

Pada 2022, DOID mengincar untuk mengupas 480-665 juta meter kubik lapisan tanah dan menghasilkan 74-86 juta ton batu bara.

Afditya Imam