DAFTAR EMITEN EMAS DI PASAR MODAL

Last modified date

Di Indonesia, terdapat beberapa perusahaan pertambangan emas yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut adalah daftar emiten emas beserta profil singkatnya:

  1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) PT Aneka Tambang Tbk, dikenal sebagai Antam, adalah perusahaan pertambangan dan pengolahan logam yang didirikan pada tahun 1968. Antam berfokus pada eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pemasaran berbagai mineral, termasuk emas. Perusahaan ini mengoperasikan tambang emas di Pongkor dan Cibaliung.
  2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) PT Merdeka Copper Gold Tbk didirikan pada tahun 2012 dan bergerak di bidang pertambangan emas serta tembaga. Salah satu aset utamanya adalah tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur.
  3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) PT Amman Mineral Internasional Tbk mengoperasikan tambang tembaga dan emas di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sejak tahun 2000. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di BEI pada Juli 2023. citeturn0search3
  4. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) PT Archi Indonesia Tbk adalah perusahaan yang fokus pada pertambangan emas dan telah beroperasi sejak tahun 2010. Perusahaan ini memiliki tambang emas di daerah Sulawesi Utara.
  5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) PT Bumi Resources Minerals Tbk merupakan bagian dari grup Bumi Resources yang bergerak di sektor pertambangan, termasuk emas. Perusahaan ini memiliki beberapa proyek tambang emas di Indonesia.
  6. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) PT J Resources Asia Pasifik Tbk adalah perusahaan yang berfokus pada eksplorasi dan produksi emas. Perusahaan ini mengoperasikan beberapa tambang emas di Indonesia dan wilayah Asia Pasifik lainnya.
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR) PT United Tractors Tbk, selain dikenal sebagai distributor alat berat, juga memiliki unit bisnis di sektor pertambangan emas melalui anak perusahaannya.

Investasi pada saham-saham emiten emas ini dapat menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin diversifikasi portofolio, terutama dengan mempertimbangkan fluktuasi harga emas di pasar global.

Namun, penting untuk selalu melakukan analisis mendalam dan mempertimbangkan profil risiko sebelum berinvestasi.

Afditya Imam