Ciri-Ciri Saham yang Lagi Terdiskon, Bukan Murahan
Banyak investor pemula suka kejebak sama istilah “saham murah”. Padahal murah itu relatif, dan nggak semua harga rendah itu berarti diskon. Ada yang beneran undervalued alias lagi kasih harga miring, tapi ada juga yang emang murahan karena bisnisnya udah nggak sehat. Nah, biar lo nggak salah kaprah, ini dia ciri-ciri saham yang lagi diskon (undervalued) beneran:
1. Harga Lagi Turun, Tapi Fundamental Tetap Solid
Kalau liat grafik harga turun tajem, jangan langsung kabur. Cek dulu fundamentalnya:
- Laba bersih masih tumbuh.
- Utang terkendali.
- Cash flow sehat.
Kalau semua masih oke tapi harganya jatuh gara-gara sentimen pasar, itu artinya saham lagi kasih “diskon dadakan”.
2. Rasio Valuasi Lebih Rendah dari Rata-Rata
Cek indikator kayak PER (Price to Earning Ratio) atau PBV (Price to Book Value).
- Kalau PER/PBV lebih rendah dibanding rata-rata industri atau dibanding sejarah perusahaan sendiri → ada potensi undervalued.
- Tapi inget, jangan cuma liat PER kecil, pastiin earning-nya beneran sustain.
3. Dividen Masih Rajin Dibagi
Perusahaan yang tetep rutin bagi dividen meski harga sahamnya nyungsep = kode keras kalau bisnisnya masih sehat. Artinya harga saham lagi jatuh bukan karena kinerja hancur, tapi lebih ke faktor market.
4. Ada Sentimen Negatif Sementara
Contoh:
- IHSG lagi turun karena isu global.
- Sektor tertentu lagi nggak dilirik padahal prospeknya jangka panjang masih oke.
- Saham kena “overreact” dari investor karena berita sesaat.
Kalau lo bisa bedain mana masalah fundamental vs cuma “drama musiman”, lo bisa dapet harga diskonan.
5. Dilirik Investor Besar (Smart Money)
Kadang saham kelihatan lagi ditekan harga, tapi lo liat data broker summary, ternyata ada asing atau institusi besar yang lagi kumpulin. Nah, ini sinyal kalau mereka lagi borong pas diskon.
🎯 Kesimpulannya:
Saham diskon itu kayak barang branded di mall pas lagi sale, kualitas tetep sama, cuma harganya lagi lebih murah. Bedain sama barang KW yang murah karena emang kualitasnya rendah. Jadi sebelum beli, pastiin lo udah cek fundamental, valuasi, dan sentimen.