Cara Menentukan Target Cuan Saham Biar Gak Asal Jual!

Last modified date

Main saham itu gak cuma soal beli, tapi juga harus tahu kapan jual biar cuan maksimal! Nah, investor pro selalu punya target cuan sebelum beli saham. Kalau kamu masih bingung gimana nentuin target harga jual, simak tips berikut biar gak nyesel di kemudian hari!

1. Pakai Metode Persentase Profit (Minimal 10-20%)

Cara paling simpel buat nentuin target cuan adalah pakai persentase keuntungan. Misalnya, kamu beli saham di Rp1.000 per lembar dan pasang target 20% profit, berarti kamu bakal jual di harga Rp1.200.

Tips: Jangan greedy! Target 10-20% udah cukup bagus, kecuali kamu tipe investor jangka panjang.

2. Gunakan Analisis Teknikal

Kalau mau lebih akurat, coba pakai analisis teknikal buat nentuin target harga jual. Beberapa tools yang bisa kamu pakai:

Resistance Level → Cek harga tertinggi sebelumnya sebagai patokan jual.
Moving Average (MA) → Kalau harga udah terlalu jauh dari garis MA, siap-siap jual.
Relative Strength Index (RSI) → Kalau RSI udah masuk area overbought (>70), siap-siap ambil untung!

3. Analisis Fundamental: Lihat Valuasi Saham

Kalau kamu main saham blue chip atau investasi jangka panjang, cek dulu valuasi sahamnya. Salah satu caranya adalah pakai Price to Earnings Ratio (P/E Ratio).

Contoh: Kalau P/E saham sudah jauh di atas rata-rata industrinya, itu tanda harga udah mahal dan bisa jadi waktu yang tepat buat jual.

4. Gunakan Strategi Trailing Stop

Biar gak kehilangan potensi cuan lebih banyak, kamu bisa pakai strategi trailing stop. Caranya, setelah saham naik sesuai target, kamu gak langsung jual, tapi pasang stop-loss yang ikut naik seiring kenaikan harga.

Contoh: Kamu beli di Rp1.000, target awal Rp1.200, tapi ternyata naik ke Rp1.500. Daripada jual langsung, kamu pasang trailing stop di Rp1.400. Kalau turun ke situ, baru jual. Kalau naik lagi? Cuan makin besar!

5. Sesuaikan dengan Gaya Investasi Kamu

Ada dua tipe investor:

  • Trader → Target cuan lebih kecil (5-20%) tapi sering jual beli.
  • Investor Jangka Panjang → Target lebih besar (50-100%) tapi sabar nunggu bertahun-tahun.

Jangan maksa ikut gaya orang lain. Tentuin strategi yang cocok sama mental dan tujuan kamu sendiri!

Kesimpulan: Jangan Asal Jual, Punya Target Itu Wajib!

Menentukan target cuan saham itu penting biar kamu gak asal jual dan bisa maksimalkan keuntungan. Ingat beberapa hal ini:

Pakai target persentase (10-20% buat trader, lebih besar buat investor jangka panjang)
Gunakan analisis teknikal & fundamental biar gak tebak-tebakan
Manfaatkan trailing stop biar bisa jual di harga terbaik
Sesuaikan strategi dengan gaya investasimu sendiri

Dengan cara ini, kamu gak bakal panik saat harga naik turun. Santai, nikmati prosesnya, dan pastikan setiap keputusan jual itu berdasarkan strategi, bukan emosi!

Afditya Imam