CARA ANALISA SAHAM DARI BID dan ASK/OFFER

Last modified date

Analisis saham yang komprehensif melibatkan lebih dari sekadar mempertimbangkan bid dan ask. Namun, bid dan ask dapat memberikan beberapa wawasan tentang aktivitas pasar dan sentimen investor.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menganalisis saham berdasarkan bid dan ask:

  1. Spread: Perhatikan selisih antara bid dan ask price, yang dikenal sebagai spread. Spread ini dapat memberikan indikasi tentang likuiditas dan volatilitas saham. Jika spread-nya kecil, artinya ada likuiditas yang tinggi dan transaksi dapat dilakukan dengan mudah. Jika spread-nya besar, ini mungkin menunjukkan likuiditas yang rendah atau volatilitas yang tinggi. Perhatikan perubahan spread seiring waktu untuk memahami pergerakan harga dan minat pasar terhadap saham tersebut.
  2. Volume: Perhatikan volume bid dan ask untuk melihat jumlah saham yang ditawarkan dan diminta oleh pasar. Volume yang tinggi dapat menunjukkan minat yang kuat dari investor. Jika ada peningkatan volume bid, ini mungkin menunjukkan minat beli yang meningkat, sedangkan peningkatan volume ask mungkin menunjukkan tekanan jual yang lebih tinggi.
  3. Order book: Order book adalah daftar pesanan pembelian dan penjualan yang belum dieksekusi untuk suatu saham. Dalam order book, Anda dapat melihat jumlah saham yang ditawarkan pada berbagai tingkatan harga bid dan ask. Memeriksa order book dapat memberikan gambaran tentang minat dan niat beli atau jual investor pada tingkat harga tertentu.
  4. Time and sales: Periksa data “time and sales” yang mencatat harga dan volume perdagangan terkini untuk saham tersebut. Data ini memberikan wawasan langsung tentang transaksi yang terjadi di pasar, termasuk pergerakan harga yang terjadi pada saat itu. Melalui data time and sales, Anda dapat melihat bagaimana harga bid dan ask bereaksi terhadap transaksi yang terjadi.
  5. Perbandingan dengan harga pasar: Bandingkan bid dan ask price dengan harga pasar saat ini. Jika bid price lebih rendah dari harga pasar, ini mungkin menunjukkan minat beli yang lebih tinggi atau harga yang sedang turun. Jika ask price lebih tinggi dari harga pasar, ini mungkin menunjukkan minat jual yang lebih tinggi atau harga yang sedang naik.

Meskipun bid dan ask dapat memberikan wawasan tentang aktivitas pasar, penting untuk menyadari bahwa analisis saham yang lebih menyeluruh melibatkan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti analisis fundamental, analisis teknikal, kinerja perusahaan, tren industri, dan berita terkait.

Dengan menggabungkan berbagai sumber informasi, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang saham yang sedang dianalisis.

Afditya Imam