BI Naikan Suku Bunga, Begini Tips untuk Investasi Reksadana

Last modified date

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk meningkatkan suku bunga 7DRRR sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 3,75 persen.

Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi lonjakan inflasi akibat kenaikan harga Pertalite RON 90 di masa mendatang.

kenaikan suku bunga BI akan menekan reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi negara. Bareksa memproyeksikan imbal hasil obligasi negara seri acuan 10 tahun akan berada di kisaran 7,2 persen – 7,3 persen untuk pekan ini.

Selain itu, proyeksi kenaikan inflasi Indonesia juga akan mempengaruhi pergerakan harga obligasi ke depannya.

Seiring dengan sentimen tersebut, Bareksa merekomendasikan investor reksa dana saham untuk wait and see terlebih dahulu.

Reksa dana berbasis saham diprediksi masih bergerak terbatas karena pelaku pasar masih mencermati dampak kenaikan suku bunga acuan BI.

Sementara itu, melihat harga obligasi negara yang diproyeksi masih melemah pekan ini, investor dapat tetap mencermati reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi hingga yield acuan menyentuh level 7,4 persen.

Kenaikan suku bunga Bank Indonesia akan membuat reksa dana pasar uang cenderung lebih stabil.

Kondisi tersebut akan berlanjut di tengah pasar yang menunggu seberapa besar kenaikan harga BBM oleh pemerintah.

Afditya Imam