Ascend Perkasa Lepas 300 Juta saham Trans Power Marine (TPMA), Ini Alasannya

Last modified date

PT Ascend Bangun Perkasa memperkecil porsi kepemilikan saham Trans Power Marine (TPMA). Itu dilakukan dengan mendivestasi 300 juta lembar. Transaksi terjadi pada harga pelaksanaan Rp360 per helai.

Transaksi pada 14 November 2022 itu, bernilai tidak kurang dari Rp108 miliar. Artinya, Ascend Bangun Perkasa mendapat limpahan dana taktis Rp108 miliar tersebut. Peroleh dana tersebut klaim manajemen Ascend Bangun untuk kebutuhan cash flow.

Menyusul transaksi itu, koleksi saham Ascend Bangun Perkasa menjadi 121,05 juta lembar alias hanya 4,6 persen. Menyusut 11,39 persen dari sebelum transaksi dengan timbunan saham sebanyak tidak kurang dari 421,05 juta helai alias 15,99 persen.

Penjualan itu, termasuk aksi beli pada 13 Juli 2022. Kala itu, Ascend Bangun memborong 2.224.900 lembar dengan harga pelaksanaan Rp375 per helai senilai Rp834,33 juta. ”Transaksi divestasi bertujuan untuk keperluan cash flow dengan status kepemilikan saham secara tidak langsung,” tulis Rudy Sutiono, Corporate Secretary Trans Power Marine.

Per 31 Oktober 2022, pemegang saham Trans Power Marine antara lain Ascend Bangun Perkasa 421,05 juta lembar atau 15,99 persen, PT Dwitunggal 1,52 miliar lembar alias 57,74 persen, Standard Chartered 178,74 juta helai atau 6,79 persen, dan masyarakat 511,39 juta saham atau 19,42 persen. (emt)

Afditya Imam