Perusahaan Rugi Terus: Mengapa Saham Ini Harus Dihindari?

Last modified date

Buat kamu yang baru mulai investasi saham, pasti sering denger istilah “fundamental perusahaan”, kan? Nah, salah satu hal paling penting yang harus dicek sebelum beli saham adalah apakah perusahaan tersebut untung atau malah rugi terus-menerus. Karena kalau perusahaannya aja gak bisa menghasilkan laba, masa iya sahamnya bisa kasih cuan buat kamu?

Kenapa Perusahaan Bisa Rugi Terus?

Ada banyak alasan kenapa sebuah perusahaan terus merugi, di antaranya:

  1. Bisnisnya Gak Jalan atau Gak Laku
    Kalau produk atau jasa yang mereka jual udah gak relevan, ya otomatis pendapatan bakal seret. Tanpa pemasukan yang cukup, lama-lama perusahaan bisa bangkrut.
  2. Beban Utang Kegedean
    Banyak perusahaan yang agresif pinjam duit buat ekspansi. Tapi kalau gak bisa bayar utangnya, bunga pinjaman bakal makin numpuk dan bikin perusahaan terus merugi.
  3. Manajemen Amburadul
    Kalau perusahaan dikelola dengan buruk, keuangan bisa kacau. Mulai dari korupsi, salah strategi bisnis, sampai keputusan yang bikin perusahaan makin terpuruk.
  4. Terlalu Sering Right Issue
    Perusahaan yang sering rugi kadang suka terbitin saham baru (right issue) buat dapet dana segar. Tapi ini bisa bikin nilai saham kamu terdilusi alias makin gak bernilai.

Kenapa Investor Pemula Harus Jauhi Saham Perusahaan Rugi?

  1. Harga Sahamnya Cenderung Turun
    Saham perusahaan yang rugi terus biasanya gak menarik buat investor besar. Kalau gak ada yang mau beli, harganya bakal turun pelan-pelan atau bahkan anjlok dalam sekejap.
  2. Sulit Bangkit (Kalau Gak Bangkrut Duluan)
    Perusahaan yang rugi terus butuh waktu lama buat balik sehat. Bahkan banyak yang akhirnya bangkrut atau delisting dari bursa. Kalau itu terjadi, duit kamu bisa hilang total!
  3. Sering Jadi Target Gorengan
    Saham perusahaan rugi sering dipermainkan bandar. Mereka naikin harga buat menarik ritel masuk, terus tiba-tiba dibuang begitu aja. Ujung-ujungnya, investor kecil yang jadi korban.
  4. Gak Bisa Kasih Dividen
    Kalau perusahaan aja rugi, gimana mau bagi dividen? Mending cari saham lain yang rajin kasih dividen buat passive income kamu.

Kesimpulan

Investasi saham itu bukan sekadar ikut-ikutan. Kalau gak mau rugi, hindari saham dari perusahaan yang keuangannya kacau dan terus merugi. Fokuslah pada saham dengan fundamental kuat, laba stabil, dan prospek cerah. Ingat, lebih baik ketinggalan saham yang naik daripada nyangkut di saham yang gak jelas masa depannya!

Jadi, sebelum beli saham, pastikan cek laporan keuangan dan kinerja perusahaan. Jangan cuma lihat harga yang murah, tapi lihat juga apakah perusahaan ini layak buat dititipin duit kamu. Karena investasi yang cerdas bukan soal “siapa cepat dia dapat,” tapi soal “siapa sabar dia cuan!”

Afditya Imam