7 Ciri Saham yang Dibeli Li Ka-Shing β Rahasia Sultan Investor Asia
Kalau Warren Buffett dikenal sebagai “Oracle of Omaha”, maka di Asia ada Li Ka-Shing, miliarder asal Hong Kong yang dijuluki “Superman” di dunia bisnis! π°πΌ
Dari awalnya hanya buruh pabrik, Li Ka-Shing sukses membangun kerajaan bisnisnya hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Nah, kalau kamu mau belajar cara investasinya, yuk kenali 7 ciri saham yang dibeli Li Ka-Shing! π
1. Bisnisnya Harus Nyata & Punya Aset Kuat π’
Li Ka-Shing nggak suka saham perusahaan yang cuma mengandalkan βprospek masa depanβ tanpa aset jelas. Dia lebih suka bisnis yang nyata dan menghasilkan uang, seperti:
β
Properti & Real Estate β Karena harga tanah cenderung naik terus
β
Infrastruktur & Energi β Bisnis yang selalu dibutuhkan manusia
β
Telekomunikasi & Logistik β Karena punya jaringan bisnis luas
Contohnya, perusahaan dia sendiri: CK Hutchison Holdings dan Cheung Kong Property Holdings.
2. Saham dengan Dividen Konsisten πΈ
Li Ka-Shing suka saham yang bisa memberikan dividen stabil setiap tahun.
π‘ Alasannya? Karena dividen adalah bukti kalau perusahaan benar-benar untung, bukan cuma cuap-cuap marketing!
Contoh sektor yang dia suka:
β
Bank & Finansial (karena profitnya stabil)
β
Perusahaan Listrik & Air (karena selalu ada pelanggan)
3. Harga Sahamnya Murah Dibanding Nilai Aslinya π
Mirip dengan Buffett, Li Ka-Shing adalah investor value investing. Dia nggak beli saham yang lagi hype, tapi saham yang bagus dengan harga diskon!
Ciri-ciri saham yang dia incar:
β
P/E Ratio rendah dibanding industri
β
P/BV masih murah dibanding asetnya
Ketika pasar panik dan saham bagus anjlok, itulah saat terbaik buat masuk!
4. Bisnisnya Punya Pangsa Pasar Besar & Stabil π
Superman Hong Kong ini nggak suka bisnis kecil-kecilan yang gampang bangkrut. Dia selalu pilih perusahaan dengan market besar & stabil seperti:
β
Infrastruktur (jalan tol, pelabuhan, listrik)
β
Kesehatan & Farmasi
β
Retail besar (seperti Watsons yang dimilikinya)
Intinya, dia cari bisnis yang bisa bertahan puluhan tahun ke depan!
5. Punya Jejak Rekam Keuangan yang Kuat π
Li Ka-Shing nggak pernah tergoda sama saham perusahaan dengan utang berlebihan. Sebelum beli saham, dia selalu cek:
β
Utang perusahaan nggak lebih besar dari asetnya
β
Arus kas positif & kuat
Karena kalau bisnisnya sehat, berarti risikonya kecil!
6. Saham di Industri yang Selalu Dibutuhkan π
Li Ka-Shing suka investasi di sektor yang nggak akan mati, bahkan di tengah krisis.
β
Energi & Infrastruktur β Listrik, air, dan jalan tol selalu dibutuhkan
β
Properti β Karena harga tanah jarang turun dalam jangka panjang
β
Telekomunikasi β Karena semua orang butuh internet
Ketika tren berubah, bisnis-bisnis ini tetap bertahan!
7. Investasi Jangka Panjang, Bukan Spekulasi β³
Li Ka-Shing percaya bahwa kesabaran adalah kunci sukses investasi. Dia nggak peduli pergerakan harga jangka pendek, karena fokusnya adalah mengumpulkan aset berkualitas.
Salah satu nasihatnya yang terkenal:
“Duit yang kamu hasilkan tergantung seberapa banyak aset bagus yang kamu miliki.”
Jadi, dia selalu beli bisnis yang bisa bertahan puluhan tahun ke depan, bukan yang cuma naik sesaat lalu turun lagi.
Kesimpulan: Mau Kaya Ala Li Ka-Shing? Fokus ke Aset & Bisnis Nyata!
Kalau mau investasi gaya Li Ka-Shing, intinya adalah:
β
Bisnisnya nyata & punya aset kuat
β
Kasih dividen stabil
β
Harga sahamnya murah dibanding nilai aslinya
β
Punya pangsa pasar besar & stabil
β
Keuangan sehat & utang terkendali
β
Ada di sektor yang selalu dibutuhkan
β
Investasi untuk jangka panjang, bukan spekulasi
Jadi, daripada cari saham yang lagi naik gara-gara FOMO, lebih baik cari saham yang punya nilai jangka panjang. Karena buat Li Ka-Shing, aset adalah kunci menuju kebebasan finansial! π
Siap investasi ala miliarder Hong Kong ini? π°π₯