JENIS PASAR UTAMA SAHAM
Ada beberapa jenis pasar dalam saham, dan perbedaan utamanya terletak pada cara saham diperdagangkan dan mekanisme penentuan harga.
Berikut adalah beberapa jenis pasar utama dalam saham:
- Pasar Reguler (Regular Market): Ini adalah pasar di mana saham diperdagangkan secara resmi dan teratur pada jam perdagangan yang telah ditentukan. Harga saham ditentukan oleh mekanisme lelang dan kekuatan penawaran dan permintaan.
- Pasar Tunai (Cash Market): Pasar ini melibatkan transaksi yang diselesaikan secara tunai dan pengiriman saham secara fisik. Pembayaran dan pengiriman saham dilakukan secara langsung pada saat transaksi.
- Pasar Spot: Seringkali digunakan secara bersamaan dengan pasar tunai, pasar spot melibatkan penyelesaian transaksi dan pengiriman saham dengan segera atau dalam waktu yang sangat singkat setelah transaksi.
- Pasar Negosiasi (Negotiated Market): Dalam pasar ini, harga saham ditentukan melalui perundingan atau negosiasi langsung antara penjual dan pembeli. Ini berbeda dengan lelang terbuka yang terjadi di pasar reguler.
- Pasar Over-the-Counter (OTC): Pasar ini melibatkan perdagangan saham di luar bursa saham utama. Transaksi OTC seringkali dilakukan secara elektronik dan melibatkan perusahaan keuangan, dealer, dan investor institusional.
- Pasar Derivatif: Meskipun bukan pasar saham konvensional, pasar derivatif melibatkan instrumen keuangan seperti opsi dan kontrak berjangka yang diperdagangkan berdasarkan nilai saham atau indeks saham tertentu.
- Pasar Modal Sekunder (Secondary Market): Ini mencakup pasar di mana saham yang sudah diterbitkan diperdagangkan setelah IPO. Pasar sekunder termasuk pasar reguler dan OTC.
- Pasar Pre-Opening dan Pasar After-Hours: Sebelum jam perdagangan resmi dimulai dan setelah berakhirnya jam perdagangan reguler, beberapa bursa saham memungkinkan perdagangan di pasar pre-opening dan after-hours.
Pilihan pasar yang digunakan oleh investor tergantung pada preferensi, kebutuhan, dan strategi investasi masing-masing. Misalnya, investor jangka pendek mungkin lebih cenderung menggunakan pasar tunai atau OTC, sementara investor jangka panjang dapat lebih sering bertransaksi di pasar reguler.