CARA SCREENING SAHAM
Screening saham adalah proses memfilter dan menyaring saham-saham berdasarkan kriteria tertentu untuk mempersempit daftar saham yang relevan dengan tujuan atau strategi investasi Anda. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan screening saham:
- Tentukan Kriteria: Pertama, tentukan kriteria atau faktor-faktor yang ingin Anda gunakan untuk menyaring saham. Kriteria ini dapat berdasarkan analisis fundamental, analisis teknikal, atau kombinasi keduanya. Beberapa contoh kriteria yang umum digunakan meliputi:
- Rasio P/E (Price-to-Earnings): Mengukur valuasi saham berdasarkan perbandingan harga saham dengan laba bersih per saham.
- Dividen Yield: Mengukur seberapa besar dividen yang dibayarkan oleh perusahaan sebagai persentase dari harga saham.
- Laba Bersih (Net Income): Memastikan perusahaan menghasilkan laba yang konsisten.
- Pertumbuhan Pendapatan: Memeriksa apakah perusahaan memiliki pertumbuhan pendapatan yang baik dari waktu ke waktu.
- Indeks Keuangan: Menilai stabilitas dan kinerja keuangan perusahaan menggunakan rasio-rasio seperti Debt-to-Equity Ratio, Current Ratio, dll.
- Tren Harga Saham: Melihat pola dan arah pergerakan harga saham dalam analisis teknikal.
- Gunakan Platform Screening: Anda dapat menggunakan platform trading atau situs web finansial yang menyediakan fasilitas screening saham. Platform seperti Bloomberg, Yahoo Finance, Google Finance, atau situs-situs broker saham umumnya memiliki alat untuk melakukan screening saham.
- Terapkan Kriteria: Setelah memasukkan kriteria yang diinginkan, jalankan screening saham untuk melihat saham-saham yang sesuai dengan kriteria Anda.
- Analisis Lanjutan: Setelah hasil screening ditampilkan, lakukan analisis lebih lanjut pada saham-saham yang muncul. Periksa informasi terkait perusahaan, laporan keuangan, berita terbaru, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja saham.
- Persempit Daftar: Pilih beberapa saham yang menurut Anda menarik dan memenuhi kriteria investasi Anda. Selanjutnya, lakukan analisis lebih mendalam dan evaluasi risiko sebelum membuat keputusan investasi.
Ingatlah bahwa melakukan screening saham adalah langkah awal dalam proses investasi. Penting untuk selalu melakukan penelitian mendalam dan berkonsultasi dengan profesional keuangan jika diperlukan sebelum membuat keputusan investasi.
Pasar saham memiliki risiko inheren, dan tidak ada metode yang menjamin keuntungan. Diversifikasi portofolio dan manajemen risiko adalah penting dalam strategi investasi yang sukses.