PHK Besar-besaran, Kini Giliran Ericsson

Produsen peralatan telekomunikasi Ericsson berencana untuk memangkas sekitar 1.400 pekerjaan di Swedia. Ini merupakan bagian dari rencana untuk mengurangi biaya secara global.

Perusahaan sebelumnya mengumumkan rencana untuk memangkas biaya sebesar USD880 juta atau Rp13,3 triliun pada akhir tahun 2023 karena permintaan melambat di beberapa pasar, termasuk Amerika Utara.

Beberapa ribu pekerjaan juga akan dipangkas di berbagai negara lain. Rencana pemangkasan pekerjaan lanjutan kemungkinan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Ericsson terakhir melakukan pemberhentian pekerja besar-besaran pada 2017. Saat itu, Ericsson memecat ribuan karyawan di sektor penelitian untuk menarik perusahaan keluar dari kerugian.

Perusahaan telah bernegosiasi dengan serikat pekerjanya di Swedia selama berbulan-bulan tentang cara menangani pemotongan biaya.

“Kesepakatan sekarang telah dicapai dengan serikat pekerja Swedia tentang bagaimana mengelola pengurangan jumlah karyawan,” kata seorang juru bicara Ericsson, seperti dilansir Reuters pada Senin (20/2/2023).

Juru bicara tersebut menambahkan bahwa perusahaan bermaksud melakukan pemangkasan pekerja melalui program sukarela.